SuaraJawaTengah.id - Mobil dinas (mobdin) Bupati Karanganyar Jeep Rubicon terpaksa diderek kendaran ekskavator setelah gagal melintas sungai Jlantah di Tlobo, Jatiyoso, Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng).
Padahal, mobil dinas Juliyatmono seharga Rp 1,9 miliar itu merupakan jenis mobil yang cocok dikendarai di alam bebas untuk off road.
Mobil berpelat nomor AD 1 F itu perdana digunakan Juliyatmono untuk mengecek proyek srategis nasional (PSN) di sungai Jlantah, Waduk Jlantah, Karanganyar pada Jumat (3/1/2020).
Juliyatmono beralasan sungai Jlantah dipenuhi dengan batu-batu besar sehingga mobil dinas miliknya ini tidak bisa melewati sungai tersebut. Bahkan, untuk bisa menyebrangi sungai, Jeep Rubicon harus ditarik menggunakan ekskavator.
Baca Juga: Akhirnya Mengaspal, Mobil Mewah Bupati Karanganyar Jadi Sorotan
"Itu kan batunya curam, kalau saya teruskan blek blek, gardannya kena," beber Juliyatmono kepada Solopos.com--jaringan--Suara.com di lokasi proyek, Jumat.
Diberitakan Solopos.com sebelumnya, Jeep Rubicon menyediakan sistem penggerak roda 4×4 (4WD) yang memaksimalkan kinerja saat melewati terjalnya medan jalan.
Dengan kekuatan tersebut, mobil buatan Amerika Serikat ini siap dipakai di segala medan jalan termasuk jalanan berlumpur, bebatuan, ataupun jalanan berpasir dengan lancar.
Sementara itu, Plt Badan Keuangan Daerah (BKD) Karanganyar, Narimo, mengatakan kontur geografis Karanganyar yang banyak diwarnai lereng gunung menjadi alasan utama Jeep Rubicon dipilih sebagai mobil dinas Juliyatmono.
"Kalau mobilnya kan Jeep. Itu cocok untuk geografis di Karanganyar. Saya rasa itu alasannya. Di sini kan banyak pegunungan dan terjal,” kata Narimo kepada wartawan, Selasa (3/12/2019).
Baca Juga: Pro-Kontra Mobil Dinas Jeep Rubicon, Bupati Karanganyar Panen Sindiran
Berita Terkait
-
Dari Rubicon Hingga Land Cruiser, Ini 11 Mobil Sitaan KPK di Rumah Japto
-
Imbas Ramai Pagar Laut: Kades Kohod Viral Diduga Punya Koleksi Mobil Mewah dan Dituding Dapat "Upeti"
-
Rumah Rafael Alun Hingga Rubicon Abdul Latif Laku Dilelang Hakordia, KPK Raup Rp 17 Miliar
-
Ada Rubicon hingga Lexus Koruptor, Ini Deretan Kendaraan Mewah Rampasan yang Dilelang KPK
-
Rumah Zarof Ricar Mantan Pejabat MA Digeledah, Ditemukan Uang 920 M: Dulu Mobilnya Rubicon, Kini Cuma Naik Kijang
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta