SuaraJawaTengah.id - Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah akhirnya memindahkan Arca Ganesha yang ditemukan di lahan pertanian warga Desa Dieng Wetan Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Arca itu sempat dibiarkan beberapa hari tergeletak di tempatnya, sejak ditemukan. Tim BPCB menunggu waktu yang tepat untuk mengangkat arca itu karena butuh tim dan peralatan khusus.
Proses pengangkatan arca dengan bobot diperkirakan lebih dari 5 kuintal itu ternyata tidak mudah. Butuh belasan orang untuk memindahkan patung itu dari tempatnya semula. Selain itu, tim harus menggunakan alat khusus untuk memudahkan pengangkatan dan tidak merusak situs.
Arca itu akhirnya diangkat dengan cara dikatrol dengan alat khusus. Benda itu juga harus didongkrak menggunakan kayu di bawahnya untuk meringankan proses pengangkatan.
"Ini akan dipindahkan ke museum untuk penyelamatan," kata Kepala UPTD Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara Aryadi Darwanto.
Baca Juga: Temuan Arca Ganesha Ungkap Banyaknya Candi yang Hilang di Dieng
Aryadi mengatakan, kegiatan hari ini (Selasa, 7/1/2020) hanyalah pengangkatan arca untuk dipindahkan ke Museum Kaliasa Dieng. Arca itu akan melengkapi koleksi Museum Kaliasa yang berisi benda-benda purbakala di Dataran Tinggi Dieng. Menurut dia, Arca Ganesha yang ditemukan ini merupakan arca terbesar di Dieng. Arca Ganesha sebelumnya pernah ditemukan dan disimpan di museum, namun ukurannya mini.
Aryadi mengatakan, meski secara umum sama, ada beberapa bagian arca ganesha ini yang membedakan dengan Arca Ganesha di daerah lain, semisal di Batang dan Klaten. Perut Ganesha terlihat lebih buncit. Juga motif bunga teratai pada tubuh arca itu yang tidak ditemukan pada Arca Ganesha di tempat lain.
Aryadi menambahkan, masih ada beberapa bagian tubuh arca yang patah dan belum ditemukan, yakni kepala ganesha berwujud gajah, serta tiga tangan lainnya.
"Kalau kepalanya ditemukan akan kelihatan sempurna,"katanya
Dari lokasi ditemukannya, Arca Ganesha itu dievakuasi menggunakan alat berat menuju Museum Kaliasa. Arca tanpa kepala itu diletakkan di pelataran Museum Kaliasa. Di sana, beberapa arca lain juga berada, termasuk Arca Ganesha berukuran kecil. Arca Ganesha itu pun tampak paling gagah di antara arca-arca lain yang ditempatkan di pelataran museum.
Baca Juga: Petani Temukan Arca Ganesha Terbesar di Dieng
Aryadi berharap tambahan koleksi arca ganesha ini mampu menambah daya tarik wisatawan ke museum. Ia pun mengaku sudah ditanyai wisatawan perihal keberadaan arca ganesha karena sudah ramai diberitakan media massa.
"Juga untuk menambah pengetahuan," katanya.
Kontributor : Khoirul
Berita Terkait
-
6 Rekomendasi Tempat Wisata di Dieng, Nuansa Alam Penuh History
-
Mudik ke Wonosobo? Ini 5 Destinasi Wajib untuk Wisata Bareng Keluarga
-
Wajib Coba, 9 Kuliner Khas Wonosobo yang Bikin Ketagihan Para Pemudik
-
7 Fakta Menarik Yellowstone National Park yang Dikunjungi Nikita Willy, Disebut Mirip Dieng
-
Info Loker Wonosobo dan Sekitarnya: Gaji Menarik, Berbagai Posisi!
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
Terkini
-
Semarang Diprakirakan Hujan Ringan, Warga Diimbau Waspadai Cuaca Tak Menentu
-
RKB Bela Sufmi Dasco: Tuduhan Terkait Judi Online Tak Masuk Akal dan Rugikan DPR
-
KUR BRI Dukung Warung Bu Sum Sate Kere Beringharjo Terus Tumbuh dan Lestari
-
Kisah Horor Rumah Sakit di Purwokerto: Banyak Hantu Menyerupai Dokter?
-
Lonjakan Trafik Idulfitri Capai 87,7 Persen di Jateng, Kebumen Tertinggi Penggunaan Jaringan Indosat