SuaraJawaTengah.id - Jagat media sosial dihebohkan dengan video penjual tahun bulat yang diciduk warga. Lelaki tersebut diduga melakukan tindakan pelecehan terhadap pembelinya yang masih anak-anak.
Video itu viral setelah dibagikan oleh akun Facebook Widhi P AS. Dalam rekaman video tersebut, tampak seorang penjual tahu bulat tengah disidang oleh seorang pria.
Pria itu tidak terima, anaknya dilecehkan oleh penjual tahu bulat. Dari pengakuan sang anak yang berusia 10 tahun, si penjual tahu bulat melancarkan aksinya dengan modus bertanya soal tahi lalat.
"Bukan cuma maaf-maaf gitu, tapi kamu pasti sudah berbuat yang sama di tempat lain. Sumpah demi Allah, karena baru ketahuan sekarang sama saya," ucap pria dalam video kepada penjual tahu bulat seperti dikutip Suara.com, Kamis (9/1/2020).
Pria itu lalu mengatakan,"Kamu punya kelaina apa gimana? Kok anak-anak beli tahu, dipegang nen***** kamu bilang ini tahi lalat atau apa?".
Mendapat teguran seperti itu, si penjual tahu bulat sempat mengelak. Ia lalu memperagakan apa yang dilakukannya kepada sang bocah.
"Itu semua atau apa teh," katanya sambil mengelus lengan.
Namun jawaban tersebut justru semakin menyulut emosi ayah korban. Pria itu kembali mengungkit tindakan pelecehan yang dilakukan kepada anaknya.
"Alasan kamu aja, wong anak saya bilang kok, dipegang nen***** katanya. Kamu bilang tahi lalat, temannya satu juga bilang, cuma menghilang nggak kena. Anak kecil jujur itu, kamu usaha kok gitu caranya," ungkapnya.
Baca Juga: Soal OTT KPK di Bawah Kepemimpinan Firli, DPR: Bagus Tapi Jangan Keasyikan
Sang ayah korban meminta kartu identitas si penjual tahu bulat. Namun setelah video tindakan pelecehan viral, tidak diketahui pasti buntut dari insiden tersebut.
Dari keterangan yang dibagikan akun Widhi P AS, tindakan pelecehan yang dilakukan tukang tahu bulat terjadi di Perumahan Ledug, Sejahtera, Banyumas, Jawa Tengah pada Rabu (8/1/2020).
Sejak diunggah, video Widhi P AS telah dibagikan 1.300 kali dan dibanjiri komentar warganet. Tak sedikit dari mereka yang mengecam tindakan si penjual tahu bulat terebut.
"Laporkan polisi aja, itu sudah kena pasal tindakan asusila," kata Yon Daryono.
"Kurang ajar banget tuh orang, harus ada tindakan tegas tuh mas," tulis Novi Khomsarini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Dari Ilir-ilir hingga Gendukan: 57 Warisan Budaya Jateng Resmi Diakui, Siap ke UNESCO!
-
Polda Jateng Siapkan Paradigma Baru Pola Pengaman Natal dan Tahun Baru
-
Transaksi Nataru Aman, BRI Perkuat Layanan Digital dan AgenBRILink
-
Fundamental Solid Dorong Kapitalisasi Pasar BRI Terus Tumbuh Dua Dekade
-
7 Hatchback Bekas di Bawah Rp100 Juta yang Masih Layak Jadi Mobil Harian