Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Minggu, 19 Januari 2020 | 14:41 WIB
Mobil Honda Jazz yang menabrak petugas keamanan Solo Paragon Mal, Jumat (17/1/2020), dilengkapi kasur dan bantal. [Solopos-Ichsan Kholif Rahman]

SuaraJawaTengah.id - Kasus pengemudi Honda Jazz yang menabrak petugas keamanan di Solo Paragon Mal pada Jumat (17/1/2020), turut mengungkap dugaan perbuatan mesum oleh pelaku dan pasangan tak resminya.

Perbuatan mesum itu dilakukan di dalam mobil yang terparkir pada lantai atas mal. Pelaku diketahui bernama Bekti Nugroho (40) warga Gemolong, Sragen.

Sebelum nekat menabrak petugas keamanan Solo Paragon Mal pada Jumat pukul 17.52 WIB, dia kedapatan berbuat mesum dengan perempuan bernama Desy Ita (27) warga Sidoharjo, Sragen.

Mobil Honda Jazz warna silver keluaran 2006 bernomor polisi AD 8941 HN itu memang tampak sudah disulap layaknya kamar tidur.

Baca Juga: Satpam Mal Paragon Terpental Ditabrak PNS yang Tepergok Mesum di Mobil

Hal itu tampak saat pemeriksaan mobil oleh Kanit Reskrim Polsek Banjarsari AKP Mashuri dan Kanit Laka Satlantas Polresta Solo Iptu Adis Dani Gatra.

Pada bagian dalam mobil, terdapat sebuah kasur lipat lengkap dengan bantalnya. Saat digelar, ukuran kasur sangat pas dengan ukuran mobil dari belakang kursi depan hingga mentok ke pintu belakang.

Seluruh kursi bagian belakang telah dilipat rata lantai sebelum ditutup dengan kasur. Kasur itu sudah dilapisi kain sprei, begitu pula dengan dua bantal di atasnya.

Polisi juga menemukan wadah kondom premium yang diletakkan di bawah kasur, tepatnya di bagian bagasi mobil. Di tempat itu juga terdapat tisu kering dan basah.

Kanitlaka Satlantas Polresta Solo Iptu Adis Dani Garta saat ditemui Solopos.com—jaringan Suara.com, Minggu (19/1/2020), mengatakan pelaku panik saat bertemu satpam.

Baca Juga: Tepergok Bersetubuh dalam Mobil di Parkiran Mal, PNS Tabrak Satpam

Saat ditegur petugas keamanan, pelaku justru tancap gas lalu melarikan diri.

Salah seorang petugas keamanan, Andika, mencoba menghentikan mobil pelaku namun justru ditabrak hingga terpental ke atas mobil. Pelaku melarikan diri ke arah Kota Barat melewati Mako 2 Polresta Solo.

 “Anggota Satlantas yang berada di sekitar lokasi langsung mengejar. Massa juga turut mengejar mobil itu. Pelaku tertangkap di daerah Baki sekitar 30 menit setelah tabrak lari itu terjadi. Berdasarkan pemeriksaan, pelaku merupakan PNS yang berdomisili di wilayah Sragen. Motif pastinya sedang dalam penyelidikan kepolisian,” ujarnya.

Selama pengejaran pelaku tidak menimbulkan kecelakaan di jalan raya. Namun, massa yang marah sempat merusak mobil pelaku yang mengakibatkan kaca depan bagian kiri pecah, bodi mobil penyok, dan spion kiri rusak.

Load More