SuaraJawaTengah.id - Raja Keraton Agung Sejagat Totok Santosa mengakui kartu diplomatik pengakuan PBB dan kartu keanggotaan kerajaan tersebut sebagai salah satu keraton di Nusantara merupakan hasil buatannya sendiri.
Pernyataan tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iskandar Fitriana berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap Totok di Mapolda Jateng. Selain itu, Polda Jateng juga menemukan beberapa kartu dan seragam di beberapa wilayah lain seperti Klaten, Solo Raya, Wonogiri dan beberapa daerah yang lain.
"Kemungkinan besar tak hanya di Purworejo. Di daerah-daerah yang lain juga ada. Saat ini sudah ada tiga saksi yang kami periksa. Ada yang pangkatnya jenderal juga. Jenderal, kalau di Keraton Agung Sejagat biasanya sebagai pemimpin wilayah," katanya, Senin (20/1/2019).
Selain itu, berdasarkan pemeriksaan Polda Jateng, banyak pengikut Keraton Agung Sejagat yang merasa tertipu. Hingga kini pihaknya telah memeriksa 18 pengikut yang telah dijanjikan dan iming-iming yang tidak pernah diberikan kepadanya.
Baca Juga: Ternyata Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire Sudah Lama Dipantau BIN
"Memang tidak semua anggota kami tanya. Kami hanya periksa beberapa pengikut saja. Dan, sampai sekarang apa yang dijanjijan dan diiming-imingkan oleh Keraton Agung Sejagat tak pernah diberikan. Mereka sudah merasa tertipu," katanya.
Bahkan, ada beberapa anggota yang gajinya tidak pernah diberikan oleh pihak Keraton Agung Sejagat. Menurutnya, banyak janji-janji yang sifatnya menipu seperti gaji, naik jabatan dan jaminan hidup yang makmur.
Saat ini, lanjutnya. nominal yang diberikan anggota kepada Toto Santosa sebanyak Rp 30 juta. Namun berdasarkan keterangan warga, ada juga anggota yang menyetor hingga Rp 150 juta.
"Saat ini sedang dicari oleh penyidik untuk dijadikan saksi dari korban," katanya.
Kontributor : Dafi Yusuf
Baca Juga: Di Bedeng Ancol, Raja Keraton Agung Sejagat Tinggal Bersama Perempuan Lain
Berita Terkait
-
Masih Ditahan usai Ditangkap Demo Ricuh di Semarang, Ini Alasan Polda Jateng Panggil Ortu Puluhan Pelajar
-
Satu Terduga Teroris Ditangkap di Solo, Diduga Hendak Berangkat ke Jakarta
-
Ini Dia Tampang Penjual Video Porno Anak Kebumen, Punya Ratusan Pelanggan
-
Terbongkar Peran Keji 3 Tersangka Pembunuhan Bos Rental Mobil di Pati, Dari Injak hingga Melindas Korban
-
Heboh Helikopter Mendarat di Tol untuk Evakuasi Korban Kecelakaan Rosalia Indah, Padahal Buat Ini
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Dukung Pilkada, Saloka Theme Park Berikan Promo Khusus untuk Para Pemilih
-
Top Skor El Salvador Resmi Gabung PSIS Semarang, Siap Gacor di Putaran Kedua!
-
Kronologi Penembakan GRO: Dari Tawuran hingga Insiden Fatal di Ngaliyan
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?