Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 21 Januari 2020 | 21:00 WIB
Kholil menunjukkan Ikan Dewa yang dibudidayakan di Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Selasa (21/1/2020). [Suara.com/Anang Firmansyah]

SuaraJawaTengah.id - Perayaan Tahun Baru Imlek biasanya identik dengan makanan kue keranjang. Namun tak hanya itu, ada satu makanan khas yang diburu oleh warga yang merayakan tahun baru lunar tersebut. Adalah Ikan Dewa. Lokasi pusat budidayanya berada di Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas.

"Ikan Dewa ini sangat diburu oleh warga keturunan Tionghoa. Apalagi jelang Imlek seperti ini. Kalau orang sini menyebutnya Ikan Lempon. Tapi sebutan untuk umumnya Ikan Torsoro," kata pemilik resto sekaligus budidaya Ikan Dewa Muhamad Kurniawan pada Selasa (21/1/2020).

Ia mematok harga satu kilogram Ikan Dewa seharga Rp 1 juta. Harga ikan ini tergolong cukup mahal karena massa panen ikan selama empat tahun hingga ukuran 1 kilogram. Selain itu karena stoknya yang terbatas tidak di semua tempat ada. Namun satu kali pemijahan dapat menghasilkan empat ribu butir telur.

"Kalau keturunan Tionghoa ada yang percaya ikan ini membawa keberuntungan. Jadi banyak yang memburu. Kebanyakan dari luar kota malah. Ini ada pesanan dari Bogor sama Jakarta," lanjut pria yang akrab disapa Iwan.

Baca Juga: Jelang Imlek, Kenali Sejarah Kelenteng Fuk Ling Miau Hadiah Sultan HB II

Selain itu, yang mempengaruhi tingginya harga Ikan Dewa menurut Iwan karena ikan tersebut tergambar jelas di relief Candi Borobudur. Jadi memiliki nilai sejarah yang panjang.

"Konon dulu yang boleh makan adalah raja dan ratu. Tidak semua orang bisa makan ikan ini. Saya mungkin termasuk salah satu pioner pembudidayaan Ikan Dewa di Banyumas. Karena sudah dari tahun 2008," ujarnya.

Sementara itu, karyawan pembudidayaan Ikan Dewa, Kholil menjelaskan untuk omset dalam satu bulannya sejumlah Rp 75 juta dalam satu bulan. Dan akan mengalami kenaikan saat menjelang Tahun Baru Imlek.

"Ini saat Imlek omzetnya bisa naik sampai Rp 100 juta dalam sebulan. Untuk olahan masakannya biasa dibuat presto atau sup. Jarang sekali yang dibakar atau goreng," kata Kholil.

Menurutnya Ikan Dewa memiliki kandungan omega 3 yang sangat tinggi. Di lokasi pembudidayaan tersebut terdapat ribuan Ikan Dewa dari total tujuh kolam dengan berbagai macam ukuran.

Baca Juga: Jelang Perayaan Imlek, Omset Pedagang Buah di Pasar Colombo Naik 50 persen

Kontributor : Anang Firmansyah

Load More