Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 23 Januari 2020 | 11:45 WIB
Penampakan prasasti "Keraton" Kerajaan Agung Sejagat (KAS) Purworejo, Selasa (14/1/2020). - (Suara.com/Cesar Uji Tawakal)

SuaraJawaTengah.id - Teka teki asal batu Keraton Agung Sejagat yang sempat menjadi misteri akhirnya terungkap. Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) mendapat laporan, bahwa batu besar tersebut berasal dari gunung. Sedangkan gambar relief yang berada di batu tersebut ternyata diambil dari google image.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iskansar Fitriana mengatakan, hal itu bisa dibuktikan di internet. Dia memastikan, gambar-gambar yang ada di batu Keraton Agung Sejagat memang diambil dari internet.

"Ya bisa dicek kok. Batunya juga diambil dari gunung karena dari beberapa batu yang sebelumnya kita temukan mempunyai kontur batu sama yang seakan-akan dinyatakan sebagai batu bersejarah," jelasnya kepada awak media, Kamis (23/1/2020).

Pernyataan tersebut semakin menguat sejak pemahat batu tersebut Empu Wijoyo Guno mengakui yang mengukir batu tersebut merupakan dirinya.

Baca Juga: Ratu Keraton Agung Sejagat Curhat Anak Dibully hingga Bisnis Ditutup Warga

"Ukiran gambar dan tulisan jawa itu mempunyai makna filosofi yang dalam," katanya.

Menurut Wijoyo, tulisan jawa yang ada di batu tersebut mempunyai arti 'Bumi Mataram Keraton Agung Sejagat.' Sedangkan untuk kata Mataram mempunyai arti 'Mata Rantai'.

"Mataram mempunyai makna alam jagad bumi yang merupakan mata rantai manusia. Segala hasil bumi merupakan mata rantai manusia atau mataram," katanya.

Sedangkan, lanjut Wijoyo, gambar cakra yang ada di batu tersebut mempunyai makna yang menggambarkan waktu dan kehidupan manusia di Bumi Mataram.

"Di gambar ada cakra terdepat sembilan dewa yang menjadi simbol kehidupan manusia di bumi," katanya.

Baca Juga: Soal Keraton Agung Sejagat, Polisi: Bukan Lucu-lucuan, Ini Kriminal Murni

Kontributor : Dafi Yusuf

Load More