SuaraJawaTengah.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah, Tegal, Jawa Tengah telah mengeluarkan hasil pemeriksaan pasien yang diduga terinfeksi virus corona.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, tim medis RSUD Kardinah akhirnya menurunkan status pasien, dari suspect corona menjadi pasien dalam pengawasan.
Hal itu terungkap saat RSUD Kardinah menggelar konferensi pers pada Selasa (4/2/2020).
Sebelumnya, pasien berinisial W (24) warga Kota Tegal dirujuk ke RSUD Kardinah karena mengalami gejala diduga terjangkit virus corona. Di antaranya demam, batuk dan sesak nafas.
Pasien dirujuk dari Puskesmas Margadana Kota Tegal pada Senin (3/2/2020).
Dokter penanggung jawab dr Reni Ari Martani SpP mengatakan, pasien yang diduga terinfekai virus corona didiagnosa pneumonia atau radang paru-paru.
"Meski sudah turun status, tim medis RSUD Kardinah masih menunggu hasil uji lab tenggorokan dari Litbang Kemenkes di Jawa Tengah, ujar Reni sebagaimana dilansir dari Ayosemarang.com.
Menurutnya, hal itu untuk memastikan apakah pasien terjangkit virus corona atau tidak.
"Kami telah mengirimkan sampel usapan tenggorokan ke Litbang Kemenkes. Hasilnya bisa keluar dalam lima hari ke depan. Untuk memastikan terjangkit virus Corona atau tidak," katanya.
Baca Juga: Seorang Anak Perempuan di Malaysia Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona
Menurut dia, saat ini pasien masih dalam pengawasan di ruang isolasi RSUD Kardinah meski kondisinya sudah membaik.
"Saat ini kondisi pasien sudah membaik. Sudah tidak demam, tapi masih ada batuk. Pasien sendiri sudah menjalani perawatan selama lima hari," katanya lagi.
Dirinya menambahkan, pasien masih membutuhkan waktu pengawasan selama 14 hari.
Sementara itu, Plt Direktur RSUD Kardinah dr Hery Susanto Sp A mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan dokter spesialis, ruang isolasi, alat pelindung diri (APD) pasien dan petugas, serta obat-obatan.
"Kita sudah mempersiapkan itu, untuk mengantisipasi ada hal kemungkinan bisa terjadi," katanya.
Berita Terkait
-
Bandara Soekarno Hatta Tutup Sementara Penerbangan dari dan ke China
-
Virus Corona Terus Merebak, Kilau Emas Dunia Memudar
-
Antisipasi Corona di BATC 2020, Atlet PBSI Diminta Berdiam di Hotel
-
Virus Corona Wuhan Dapat Bertahan Hidup di Permukaan Halus hingga 5 Hari
-
Seorang Anak Perempuan di Malaysia Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
BRI Blora Gelar Khitan Massal, Meriahkan HUT ke-130 dengan Bakti Sosial
-
Mobilio vs Ertiga Bekas di Bawah Rp150 Juta: 7 Pertimbangan Penting Sebelum Membeli
-
BRI BO Slawi Gelar Cek Kesehatan dan Donor Darah Gratis, Wujud Peduli Masyarakat
-
7 Tempat Wisata Rembang Viral dan Hits Ini Siap Jadi Favorit Libur Akhir Tahun 2025
-
Kampung Natal Saloka 2025: Perayaan Nataru Penuh Kearifan Lokal dan Rekor Dunia!