
SuaraJawaTengah.id - Setelah viral karena ikut orang tuanya menyupiri angkutan selama berbulan-bulan, kini banyak pasangan suami istri (pasutri) yang ingin menjadi orang tua asuh bayi Bilqis Khoirun Nisa (3,5 bulan). Tak kurang sudah ada 20 pasutri yang sudah menyatakan siap menjadikan Bilqis sebagai anak asuh.
Sejak sang ibu, Dwi Ariyanti Setyowani (32), meninggal tiga bulan silam, Bilqis diasuh ayahnya Nurul Mukminin (46) yang bekerja sebagai supir angkuan jurusan Mangkang-Johar, Semarang.
Nurul mengatakan, sejak anaknya viral, banyak pasutri yang menginginkan Bilqis sebagai anak asuhnya. Bahkan, ada pasutri yang diam-diam bilang kepada Nurul lewat tetangganya karena tidak tega menanyakan langsung kepada Nurul.
"Iya ada juga yang diam-diam bilang ke tetangga saya kalau mau adopsi Bilqis. Bahkan ada puluhan yang ingin adopsi tapi saya tidak merelakannya karena ini urusannya nyawa," jelasnya kepada Suara.com, Sabtu (9/2/2020).
Baca Juga: Balada Bilqis, Bayi yang Tiap Hari Terpaksa Ikut Ayah Narik Angkot
Meski dalam satu hari penghasilannya cuma Rp 50 ribu hingga Rp 70 ribu, Nurul tidak merelakan jika anaknya diadopsi orang. Menurutnya, meski penghasilannya sedikit Bilqis tetap bakal dipertahankan, karena Nurul berprinsip anak adalah titipan Tuhan.
"Ya, walau cuma bisa buat beli susu dan pempers saya bersyukur banyak tetangga yang ikut membantu kebutuhan Bilqis," katanya.
Saat ini, Bilqis tinggal bersama sang ayah di rumah kontrakan berukuran 3x6 meter persegi dengan pembatas teriplek dn beberapa sudut yang terlihat banyak lubang.
Ia mendiami rumah kontrakan tersebut sejak enam bulan yang lalu. Namun, untuk bulan-bulan berikutnya, Nurul tidak bisa meneruskan rumah kontrakannya lantaran tidak punya uang untuk memperpanjang masa kontrakannya.
Jika hujan mengguyur, ia harus bersiaga agar air hujan tidak membasahi kasur anaknya. Apalagi, kasur yang biasa untuk tidur anaknya selama ini merupakan kasur satu-satunya.
"Lha gimana lagi, sudah enam bulan saya tinggal di rumah kontrakan itu. Karena gajinya yang sedikit hanya bisa saya gunakan untuk membeli susu dan pampers untuk Bilqis," paparnya.
Baca Juga: Miris, Bayi Baru Lahir di Wuhan Positif Terinfeksi Virus Corona
Terhitung, sudah tiga kali pemilik rumah kontrakan tersebut menagihnya. Namun ia bersyukur, pemilik rumah masih memberikan dispensasi waktu untuk Nurul. Jika sampai diusir oleh pemilik rumah, Nurul tidak tahu akan tinggal di mana lagi lantaran Nurul bukan asli orang Semarang.
Berita Terkait
-
Rela Iuran Selama 3 Tahun, Warga Grobogan Lakukan Perbaikan Jalan Mandiri
-
Tersisa 5 Pekan, Berikut Daftar Tim BRI Liga 1 2024/2025 yang Terancam Degradasi
-
Satpam Bekuk Pria Nyamar Jadi Perempuan di Masjid NTB: Ngaku Dapat Bisikan Gaib
-
Hasil BRI Liga 1: Momen Pulang ke Rumah, PSS Sleman Malah Dihajar Dewa United
-
Viral Belanja Jutaan di PIM Pakai M-Banking Palsu, Cewek Hijab 'Pengedit Andal' Dicokok di Hotel OYO
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
Terkini
-
Minggu Pahing dalam Primbon Jawa: Karakter Kuat Tapi Rezeki Naik Turun
-
Teror di Kosan Murah Semarang: Sosok Pocong hingga Perempuan Misterius!
-
BRI dan Pengusaha Batik Kolaborasi Lestarikan Budaya Lewat Ekspor
-
Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, 20 April 2025: Bikin Gaya Hidupmu Makin Hemat dan Produktif!
-
KH Thohir Berpotensi Diusulkan Sebagai Pahlawan Nasional: Ulama yang Gigih Melawan Penjajah