Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Minggu, 09 Februari 2020 | 20:06 WIB
Gibran Rakabuming Raka menemui F.X. Hadi Rudyatmo di Loji Gandrung, Solo, Minggu (9/2/2020). [Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Sempat dirumorkan terjadi keretakan hubungan antara putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dengan Ketua DPC PDIP yang juga Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, akhirnya keduanya bertemu di Loji Gandrung.

Gibran mengemukakan, pertemuan tersebut dilakukan selama 45 menit mulai Pukul 14.30 WIB hingga Pukul 15.15 WIB. Informasi tersebut disampaikan langsung Gibran menjelang agenda riding keliling Solo bersama ratusan anak muda.

“Baru saja ketemu Pak Rudy. Pamitan Pak Rudy. Setelah acara Projo tadi, saya sowan Pak Rudy di Loji Gandrung. Banyak sekali pesan-pesannya. Kan sudah lama ndak ketemu. Banyak hal menarik, masukan-masukan, teguran juga,” katanya seperti diberitakan Solopos.com-jaringan Suara.com pada Minggu (9/2/2020).

Dalam pertemuan tersebut, Gibran mengaku mendapat semangat dan kepercayaan diri menjelang fit and proper test yang akan dijalaninya di DPP PDIP pada Senin (10/2/2020).

Baca Juga: Gibran Didukung Tokoh Nasional di Pilkada Solo 2020, PSI: Tekanan Bagi PDIP

Selama pertemuan, Boss Markobar tersebut mengaku berlangsung cair. Bahkan, semua masukan dan wejangan dari Rudy sudah dia catat.

“Ya saya senang sekali sebelum ikut fit and proper test diberi kesempatan sowan dan pamitan ke Pak Rudy,” imbuh dia.

Sementara itu, Rudy mengakui pertemuan tersebut. Dia mengemukakan, Gibran datang untuk pamit menjalani fit and proper test ke DPP PDIP di Jakarta.

"Pamitan besok mau fit and proper test. Saya jawab nggih monggo," ujar Rudy.

Selain itu, dikemukakan Rudy tak ada pembicaraan lain dengan Gibran. Rudy juga mengaku tidak memberikan pesan maupun teguran kepada Gibran.

Baca Juga: SBY dan Prabowo Dukung Gibran 'Nyalon' di Pilkada Solo

“Pertemuan hanya sebentar, hanya pamitan besok fit and proper test. Biasa aja," tuturnya.

Untuk diketahui, Gibran serta pasangan Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa dipanggil DPP PDIP untuk mengikuti fit and proper test sebagai penentuan untuk rekomendasi cawali dan cawawali Pilkada Solo 2020 mendatang.

Load More