SuaraJawaTengah.id - Polisi akhirnya berhasil menangkap dua dari lima pelaku pembobol mesin ATM di Kabupaten Malang, Jawa Tengah, setelah dikejar selama 20 hari terakhir.
Dalam aksinya, pelaku berhasil mendapatkan Rp 891 juta dengan cara mengangkut mesin ATM menggunakan mobil.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iskandar F Sutisna mengatakan, dua dari tiga pelaku yang tertangkap dibekuk di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
"Polisi berhasil menangkap dua dari tiga anggota komplotan tersebut di rumah salah seorang pelaku," kata Iskandar saat gelar perkara di Polda Jateng, Senin (24/2/2020).
Untuk menjalankan tugasnya, komplotan pembobol ATM tersebut mempunyai tugas yang berbeda-beda.
YT alias AP alias FA alias FAB berperan sebagai sopir. Sementara AD berperan mengambil barang hasil kejahatan dan membuka mesin ATM.
Tiga pelaku lain yang masih buron adalah SY alias IP serta PL. Untuk tersangka SY alias IP, dalam aksinya, berperan sebagai perancang aksi seperti mengambil barang hasil kejahatan, menentukan sasaran, menyediakan alat, dan membagi uang hasil kejahatan.
Sedangkan PL berperan mengambil barang hasil kejahatan dan membuka mesin ATM (DPO).
"Nah, satu lagi adalah perempuan yang merupakan istri salah satu pelaku, berinisial SYT. Dia berperan sebagai penerima hasil kejahatan,” kata dia.
Baca Juga: Bobol ATM DKI, Polisi Tetapkan 41 Tersangka, Diantaranya Oknum Satpol PP
Ia menambahkan, ATM yang telah diambil menggunakan mobil, dibawa ke rumah salah seorang pelaku untuk dibongkar menggunakan alat pengelas.
"Karena di rumah lebih bisa leluasa bongkarnya. Setelah brankas berhasil dibongkar, maka hasil dari isi ATM tersebut akan dibagi rata dengan sesama anggotanya tadi," katanya.
Saat ini, lanjut Iskandar, pihak kepolisian masih mengejar dua pelaku pembobolan ATM di Magelang. Salah satunya merupakan otak tindak kejahatan tersebut.
Ia berharap kepada masyarakat agar tetap hati-hati karena komplotan tersebut mengincar mesin ATM yang sepi.
"Komplotan itu memang sudah survei sebelum melaksanakan aksinya. Mereka akan mencari ATM yang sepi dan lemah penjagaannya.”
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
Bawa Kabur Harta 2 Lelaki, DKS Kesal Korban Tidur saat Berhubungan Badan
-
Banjir Bandang Hantam Jembatan di Malang Sampai Ambrol
-
Pelajar Bunuh Begal di Malang Diputus Bersalah, Divonis Setahun Pembinaan
-
Sidang Pledoi Kasus Pelajar Bunuh Begal, Kuasa Hukum: ZA Harus Dilepaskan
-
Kejaksaan Kabupaten Malang Bantah Pelajar Bunuh Begal Didakwa Seumur Hidup
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lewat RUPSLB, BRI Optimistis Perkuat Tata Kelola dan Dorong Kinerja 2026
-
Kinerja Berkelanjutan, BRI Kembali Salurkan Dividen Interim Kepada Pemegang Saham 2025
-
Ini Tanggal Resmi Penetapan UMP dan UMK Jawa Tengah 2026: Siap-siap Gajian Naik?
-
Melalui BRI Peduli, BRI Hadir Dukung Pemulihan Korban Bencana di Sumatra
-
Mitigasi Risiko Bencana di Kawasan Borobudur, BOB Larang Pengeboran Air Tanah dan Penebangan Masif