Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 05 Maret 2020 | 11:33 WIB
Ilustrasi kapal pesiar. (Antara)

SuaraJawaTengah.id - Sempat ditolak untuk berlabuh di Suarabaya karena diduga salah satu penumpang terinfeksi virus Curona, Kapal Pesiar Viking Sun sedang menjalani pemeriksaan di sekitar Pelabuhan Tanjung Mas Kota Semarang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam mengatakan, Kapal Pesiar Viking Sun saat ini memang sedang menjalani pemeriksaan. Namun, belum diperbolehkan untuk bersandar di Pelabuhan Tanjung Mas.

"Saat ini masih menjalani pemeriksaan. Saya dan KKP telah membawa 3 tim untuk memeriksa kapal tersebut," jelasnya saat ditemui di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Kamis (5/3/2020).

Saat pemeriksaan nanti terdapat penumpang yang suspect corona, maka kapal tersebut tidak diperbolehkan untuk bersandar di Pelabuhan Tanjung Mas. Keputusan tersebut diambil karena terlalu beresiko jika penumpang yang suspect Corona diturunkan di Tanjung Mas.

Baca Juga: Antisipasi Corona, KPK Periksa Suhu Tubuh Pegawai dan Tahanan

"Kalau memang nanti terbukti ada yang suspect Corona, maka kapal tersebut tidak boleh bersandar di sini," katanya.

Berdasarkan laporan yang ia dapatkan, kapal tersebut berasal dari Australia. Sebelumnya, kapal tersebut berencana untuk bersandar di Pelabuan Tanjung Perak pada 6 Maret 2020. Namun pemerintah Surabaya menolaknya.

Berdasarkan laporan yang ia dapatkan, penumpang yang ada di dalam Kapal Pesiar Viking Sun sebanyak 1300 penumpang. Untuk itu, pemeriksaan akan dilakukan dalam waktu yang lama.

"Nanti penumpang akan diperiksa satu per satu. Kira 5 hingga 6 jam proses pemeriksaan baru akan selesai dilakukan," paparnya.

Ia menambahkan, nantinya jika seluruh penumpang negatif Corona, maka penumpang pasar Viking Rung diperbolehkan untuk bersandar di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang. Selain itu, puluhan bus telah dipersiapkan untuk mengantarkan para penumpang ke tempat tujuan.

Baca Juga: Virus Corona Mulai Ditanggapi Santai, Harga Emas Antam Berangsur Turun

"Jika memang negatif, sudah dipersiapkan puluhan bus untuk mengantarkan mereka ke tempat tujuan," imbuhnya.

Load More