SuaraJawaTengah.id - Bungkusan ganja ditemukan di dekat tembok pagar Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (6/3/2020).
Kepala Rutan Kelas IIB Purwodadi Solichin membuka peritiwa itu ke hadapan publik.
Bungkusan yang mencurigakan itu ditemukan petugas di dekat tembok pagar rutan sebelah timur saat melakukan patroli. Setelah dibuka, dalam bungkusan yang dibalut lakban hitam itu terdapat ganja kering dan juga sabun mandi.
Kepala Rutan Kelas IIB Purwodadi Solichin mengungkapkan penemuan bungkusan itu terjadi saat proses pergantian sif jaga di pos penjagaan atas, sekitar pukul 13.15 WIB.
Baca Juga: Asisten Sebut Ririn Ekawati Pakai Narkoba 2 Hari Sebelum Ditangkap Polisi
Saat berjalan menuju pos penjagaan atas, petugas pengganti jaga menemukan bungkus mencurigakan tersebut di tembok pagar rutan.
"Petugas kemudian mengambil foto bungkusan yang dianggap mencurigakan itu dan dilaporkan pada pimpinan. Kemudian, penemuan itu kami laporkan pada Polres Grobogan,” kata Solichin seperti diberitakan Solo Pos--jaringan Suara.com.
Diamankan Polisi
Setelah diperiksa bersama, dalam bungkusan yang ditemukan dekat pagar tembok penjara Purwodadi itu ditemukan ganja dengan berat sekitar 0,5 ons. Temuan tersebut kemudian diamankan pihak kepolisian sebagai barang bukti untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Menurutnya, bungkusan berisi ganja tersebut diduga dilemparkan oleh seseorang dari luar tembok pagar rutan. Pihaknya menduga, pelempar barang itu sudah mengetahui waktu pergantian sif sehingga bisa leluasa melempar paket ganja tersebut ke dalam.
Baca Juga: Kronologi Ririn Ekawati Diamankan Polisi Terkait Kasus Dugaan Narkoba
"Sebenarnya ada kamera pengintai tetapi menghadapnya ke dalam. Sehingga pelaku pelemparan dari luar tidak bisa tertangkap kamera pengintai," kata dia.
Berita Terkait
-
KPK Buka Layanan Kunjungan dan Pengiriman Barang untuk Tahanan pada Hari Raya Idulfitri
-
Serahkan ke Polisi soal Temuan Ladang Ganja di Bromo, Kemenpar: Itu Destinasi Ramah Lingkungan
-
Andien Berduka Pika Meninggal Dunia, Singgung Perjuangan Ibunya Soal Ganja Medis
-
Geger Ladang Ganja di Bromo, Legislator PDIP Soroti Pengawasan Lemah: Ini Alarm Buat Pemerintah
-
Hingga Napas Terakhir: Perjuangan Pika Tuntut Legalisasi Ganja Medis Untuk Pengobatan
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025