SuaraJawaTengah.id - Sugiyono tewas mengenaskan dengan organ perutnya pecah karena terseret truk hingga 10 meter. Bahkan Hampir terlindas.
Peristiwa itu diawali saat Sugiyono menghajar lobang di aspal sedalam 10 cm. Motor Honda Beat Sugiyono bernomor polisi H 2310 ABW pun oleng hingga masuk ke kolong truk.
Kecelakaan itu terjadi di Simpang Hanoman Jalan Siliwangi Kota Semarang. Korban yang diketahui sebagai petani meninggal saat menunu rumah sakit.
Kanit Laka Sat Lantas Polrestabes Semrang, AKP Sugito menagatakan, kronologi kejadian tersebut bermula saat itu, truk yang melaju dari arah timur ke arah Krapyak. Setelah sampai di Simpang Hanoman, pengendara motor melindas lubang jalan dengan kedalaman lubang sekitar 10 sentimeter.
Baca Juga: Fakta di balik Kecelakaan Perahu Paspampres
"Saat melindas lubang tersebut, pengendara motor oleng dan akhirnya menabrak bagian depan truk. Saat itu, pengendara motor terseret sekiar 10 meter," jelasnya saat ditemui Suara.com, Kamis (12/3/2020).
Setelah menabrak bagian depan truk, pengendara motor masuk ke kolong truk. Dan, saat itu korban terseret di ban truk sisi kanan. Dari kejadian tersebut, pengendara mengalami luka parah di bagian wajah dan kaki kiri.
Selain itu, rusuk dan punggung pengendara juga patah. bahkan organ dalam pengendara motor tersebut juga pecah. Berdasarkan pemeriksaannya, kendaraan pengendara mengalami kerusakan di bagian begel. Sementara untuk truk tidak mengalami kerusakan.
"Korban sebelumnya mengalami luka parah di wajah dan kaki sebelah kiri," paparnya.
Untuk diketahui, pengendara motor bernopol H 2310 ABW yang meninggal saat kejadian bernama Sugiyono (37) asal Kabupaten Grobogan. Ia mempunyai pekerjaan sebagai petani di Wirosari. Sementara, pengemudi truk bernopol H 1421 AF bernama Aminudin (39) berasal dari Wonosobo.
Baca Juga: Tak Hanya Kecelakaan, Buruh Peserta Aksi Pernah Bentrok dan Motornya Dicuri
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
1,3 Juta Kendaraan Pemudik Balik ke Jakarta, Polri Klaim Lalin Lancar dan Angka Kecelakaan Turun
-
3 Mahasiswi Tewas Terbakar di Mobil Listrik Xiaomi SU7: Ini Kronologi dan Tanggapan Perusahaan
-
Ratusan Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi di Masa Arus Mudik dan Balik Lebaran
-
Arus Balik Tetap Asyik, Asal Taat dan Perhatian di Jalan Tol
-
Tekan Angka Kecelakaan Saat Arus Balik, DPR Minta Rekayasa Lalu Lintas Harus Dioptimalisasi
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta