SuaraJawaTengah.id - Sekitar 1.044 turis diizinkan masuk ke Jawa Tengah. Mereka datang dari Australia.
Mereka sempat ditolak di Surabaya, namun akhirnya boleh berwisata di Jawa Tengah. Hal itu disebabkan, hasil pemeriksaan kesehatan menunjukan semua penumpang di dalam kapal pesiar MV Colombus negatif Virus Corona.
Brand Manager Nusantara Tour Jawa Tengah, Anik Ningtiyas Suryani mengatakan kapal MV Columbus membawa 1.044 penumpang. Berdasarkan info yang ia dapatkaan, semua penumpang dinyatakan sehat dan tidak ditemui gejala Virus Corona.
"Tadi saya mendapatkan laporan dari KKP bahwa semua penumpang dinyatakan sehat dan tidak ada tanda-tanda gejala Virus Corona," jelasnya saat ditemui di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Jumat (13/3/2020).
Baca Juga: Prediksi Cuaca 13 Maret 2020: Hujan Merata di Jawa Tengah Hari Ini
Nantinya, para turis akan diajak untuk berkunjung di beberapa destinasi wisata di daerah Jateng diantaranya, Borobudur, Ambarawa, dan Semarang City Tour.
"Kalau yang untuk ke Borobudur itu ada 144 pengunjung, Ambara 104 pengunjung, dan Semarang City Tour ada 104 pengunjung," paparnya.
Ia menjelaskan, bahwa turis yang bisa berwisata hanya 350 orang dan selebihnya tidak bisa ikut paket wisata karena seharusnya mereka datang pagi. Hal itu disebabkan karena ada pemeriksaan penumpang sejak pagi hingga siang.
"Yang bisa ikut paket wisata itu cuma sekitar 350 pengunjung. Selebihnya tidak bisa karena sudah telat. Sehatusnya mereka datang pagi, karena ada pemeriksaan kesehatan akhirnya molor sampai siang," ungkapnya.
Meski demikian, pihaknya tetap memberikan solusi agar para turis yang tidak bisa ikut paket wisata tidak bosan. Mereka akan diajak berkunjung ke Mall Ciputra Kota Semarang.
Baca Juga: Jawa Tengah Awasi 38 Pasien, 6 Orang Diduga Kuat Terinfeksi Virus Corona
Setelah dari Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, kapal pesiar MV Columbus akan menuju Jakarta. Namun saat ini pihak otoritas yang ada di Jakarta belum memberikan izin untuk bersandar di Jakarta.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Andika Perkasa Sebut Wisatawan Mancanegara Menginap Kurang dari 2 Malam di Jawa Tengah, Apa Iya?
-
Video Kampanye Prabowo di Pilkada Jateng, Bawaslu: Bukan Pelanggaran!
-
Bawaslu Ungkap Video Prabowo Kampanyekan Luthfi-Yasin Direkam di Rumah Jokowi
-
Warganet Ramai soal Jokowi Dukung Cagub Jateng: Esemka dan Bansos Kembali Disinggung
-
Dari Bansos Hingga Esemka, Komentar Warganet Ramai Soal Jokowi Kampanye Cagub Jateng
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
Terkini
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?
-
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi di SMKN 7 Semarang, Siswa Sambut Antusias
-
Semarang Berpotensi Hujan Sedang: BMKG Imbau Warga Siaga