SuaraJawaTengah.id - Tidak hanya Virus Corona yang sedang mengancam Jawa Tengah. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, sebanyak 17 orang telah meninggal karena terjangkit Demam Berdarah (DBD).
Kepala Dinkes Jateng, Yulianto Prabowo, mengatakan jumlah yang meninggal akibat DB sejauh ini 17 orang. Sementara, untuk pasien demam berdarah di Jateng tercatat sampai hari ini sekitar 1.227 pasien.
"Saat ini sedang ada ribuan pasien yang dirawat karena DB. Bahkan puluhan sudah ada yang meninggal," kata Yulianto saat dihubungi Suara.com, Sabtu (14/3/2020).
Berdasarkan laporan yang telah didapatnya, daerah paling banyak penderita demam berdarah ada di Kabupaten Cilacap. Di daerah tersebut pasien DB mencapai 146 dan 2 penderita telah dinyatakan meninggal.
Untuk urutan kedua, penderita demam berdarah ada di Kabupaten Jepara. Di tanah kelahiran R.A Kartini itu terdapat 104 penderita DB dan 1 dinyatakan meninggal.
Sedangkan urutan ketiga ditempati oleh Kota Semarang dengan 85 penderita DB dan 2 meninggal. Dan, Kabupaten Tegal penderita DB ada 76 pasien 1 meninggal dunia. Terakhir adalah Kabupaten Brebes dan Kebumen dengan 61 pasien DB dan 1 penderita dinyatakan meninggal.
"Penderita DB sudah menyebar di 6 Kabupaten atau Kota di seluruh Jateng," katanya.
Sampai saat ini, angka kematian penderita DB sudah mencapai 2 persen. Untuk itu, puhaknya akan terus menekan prosentase tersebut melalui pencegahan agar nyamuk demam berdarah tidak dapat berkembang biak.
"Jika kita bandingkan di tahun 2019 angka kematian terus menurun sekutar 1,39 persen," imbuhnya.
Baca Juga: Langkah Taktis Ganjar Tangani Corona Tuai Pujian Jokowi
Sebelumnya pemerintah telah menyampaikan satu warga Solo, Jawa Tengah, meninggal dunia karena positif corona.
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
Corona Merebak, Rektor Unibraw Malang Setop Seminar dan Dosen Asing
-
Studi: Sebagian Pasien Sembuh Corona Covid-19 Alami Penurunan Kualitas Paru
-
Usaha Keras Risma Tangkal Corona di Surabaya
-
Beredar Kabar Mahasiswa Kena Corona, Ini Klarifikasi Universitas Brawijaya
-
Antisipasi Virus Corona, Surabaya Tiadakan Car-Free Day
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Polisi Ungkap Pembunuhan Advokat di Cilacap, Motif Pelaku Bikin Geleng-geleng
-
UPZ Baznas Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir di Sumbar
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara