Scroll untuk membaca artikel
RR Ukirsari Manggalani
Rabu, 18 Maret 2020 | 05:19 WIB
Viaduct lama daerah Bulu (dari arah Temanggung) menuju Parakan. Sebagai ilustrasi jalan raya menuju kawasan Wonosobo [Suara.com/ukirsari Ingram].

SuaraJawaTengah.id - Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi beberapa daerah di Jawa Tengah akan mengalami intensitas hujan ringan hingga hujan sedang pada, Selasa (17/3/2020).

Petir dan angin kencang akan terjadi di wilayah Solo Raya, Kabupaten Semarang, pegunungan tengah dan Jateng bagian barat antara sore hingga malam hari.

Selain itu, hujan lebat diprediksi akan membasahi beberapa daerah di antaranya Banjarnegara, Temanggung, dan Wonosobo. BMKG memprediksi tiga kabupaten ini akan mengalami hujan lebat disertai petir pada malam hari.

Untuk Kabupaten Banjarnegara, hujan dengan intensitas lebat disertai petir akan terjadi malam hari. Sementara, suhu udara Banjarnegara akan mencapai 22-29 derajat Celsius dan kelembapan udara sekitar 75-95 persen.

Baca Juga: Lawan COVID-19, Pemprov Banten Luncurkan Situs Infocorona

Hujan intensitas lebat juga akan terjadi di Kabupaten Temanggung. BMKG memprediksi, hujan akan terjadi di malam hari dengan intensitas lebat. Untuk suhu udara mencapai 22-31 derajat Celsius dan suhu udara mencapai 70-95 persen.

Hujan petir akan terjadi di Wonosobo. BMKG memprediksi Wonosobo akan hujan disertai petir pada malam hari. Dan suhu udara mencapai 22-29 derajat Celsius dengan kelembapan udara sekitar 65-95 persen.

Wilayah selanjutnya yang akan terjadi hujan adalah Kabupaten Magelang. BMKG memprediksi hujan intensitas sedang akan turun pada siang hari. Untuk suhu udara di Kabupaten Magelang mencapai 23-31 derajat Celsius dan kelembapan udara sekitar 70-95 persen.

Terakhir, hujan intensitas sedang diprediksi akan mengguyur Kabupaten Salatiga pada siang dan malam hari. Suhu udara mencapai 23-31 derajat Celsius dan kelembapan udara sekitar 79-95 persen.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Semarang,Iis Widya Harmoko berpesan agar masyarakat tetap waspada saat beraktivitas. Perubahan dapat terjadi sewaktu-waktu.

Baca Juga: Positif Coronavirus, Kristofer Hivju Imbau Social Distancing

"Cuaca dapat berubah sewaktu-waktu. Saya sarankan agar masyarakat tetap berhati-hati saat menjalankan aktivitas," jelasnya.

Load More