Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Selasa, 24 Maret 2020 | 06:31 WIB
Tim Puskesmas Sragen mengevakuasi orang meninggal di depan musala SPBU Sarirejo, Karangtengah, Sragen Kota, Sragen, Senin (23/3/2020). (Foto: Istimewa/via Solopos.com)

SuaraJawaTengah.id - Seorang perempuan tiba-tiba lemas dan meninggal di depan pintu musala SPBU Nglangon, Kampung Sarirejo RT 001/RW 002, Karangtengah, Sragen Kota, Senin (23/3/2020) siang.

Perempuan bernama Sukini (62), asal Kampung Bangak RT 002/RW 001, Kelurahan Sine, Sragen Kota, itu sudah meninggal dunia saat diperiksa. Dari keterangan keluarganya, Sukini memiliki riwayat sakit diabetes.

Dilansir Solopos.com (jaringan Suara.com), Kapolsek Sragen Kota Iptu Mashadi mewakili Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo, mengatakan, seorang petugas kebersihan musala, Asep Kunia (42), melihat ketika Sukini tiba-tiba lemas dan ambruk di depan pintu musala.

Pria asal Tasikmalaya, Jawa Barat, itu langsung mendatangi perempuan itu untuk memberi pertolongan. Namun, setelah dicek ternyata perempuan penderita diabetes itu telah meninggal dunia.

Baca Juga: Lagi 'Ngetem' di Masaran, Pengemudi Gojek di Sragen Tertembak Peluru Nyasar

“Setelah dicek ternyata perempuan itu sudah meninggal dunia," ujar Mashadi.

Atas kejadian itu, Asep langsung melaporkan kepada petugas keamanan SPBU, Harjanto Sumartono, warga Mojomulyo, Sragen Kulon. Mereka kemudian meminta pertolongan warga di sekitar SPBU.

Harjanto juga melapor kepada karyawan SPBU, Budi Hartono. Budi lah yang kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Sragen Kota. Berdasarkan laporan Budi, Mashadi berkoordinasi dengan puskesmas dan Polres Sragen.

Mashadi bersama tim puskesmas dan Polres Sragen memeriksa kondisi perempuan lanjut usia (lansia) itu. Petugas tidak menemukan tanda-tanda bekas kekerasan atau penganiayaan pada jasad Sukini.

Mashadi mendapat informasi dari keluarga Sukini bahwa perempuan lansia itu merupakan penderita diabetes.

Baca Juga: Tendang Siswa hingga Tewas, Guru Silat di Sragen Divonis Bebas

“Mungkin korban lemas dan tidak segera mendapat penanganan medis sehingga meninggal dunia,” ujarnya.

Load More