SuaraJawaTengah.id - Insiden nahas terjadi di jalan raya Parakan-Kertek Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah. Seorang pengendara sepeda motor terseret arus hingga jatuh ke jurang sisi jalan penghubung antarkabupaten pada Senin (23/3/2020) sore.
Kejadian tersebut bermula ketika air sungai di Desa Reco Kecamatan Kertek meluap hingga menggenangi jalan raya. Arus yang mengalir ke jalan amat deras. Padahal, lalu lintas di jalan itu begitu padat.
Kepala Seksi Humas Polsek Kertek Polres Wonosobo Bripka Nanang DP Wibowo mengatakan, bencana itu mengakibatkan seorang pengendara jatuh hingga terseret arus ke dasar jurang.
"Penyebab hujan lebat dua jam sehingga sungai meluap ke jalan,"katanya
Baca Juga: Gara-gara Kelebihan Muatan, Rombongan Pelayat Kecelakaan di Wonosobo
Pengendara itu jatuh sambil memertahankan sepeda motornya yang terseret arus kencang. Seorang pengendara lain yang melihat kejadian itu turun dan berusaha menyelamatkan korban. Sambil teriak minta tolong, ia memegang erat tangan korban agar tak terbawa arus yang kuat.
Namun usahanya menyelamatkan korban gagal. Ia tak mampu menahan tubuh korban agar lolos dari terjangan arus. Korban pun terseret arus hingga terjatuh ke jurang cukup dalam di sisi jalan. Di bawah jurang itu mengalir sungai yang arusnya kencang.
Korban pun dimungkinkan hanyut terbawa arus sungai hingga dinyatakan hilang.
"Karena kuatnya luapan arus sungai, saksi tidak kuat menolong korban,"katanya
Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya mengatakan, pengendara yang belum diketahui identitasnya itu menggunakan jas hujan batman warna abu- abu. Sepeda motor yang dikendarainya merk Supra warna merah yang melaju dari arah Wonosobo ke Temanggung.
Baca Juga: Warga Perbatasan Banjarnegara-Wonosobo Bertaruh Nyawa Lewati Jembatan Bambu
Ia pun langsung memperintahkan Koordinator Basarnas pos SAR Wonosobo Hardi Amanurijal agar memberangkatkan satu tim rescue untuk melakukan pencarian dan pertolongan terhadap korban sore itu juga.
Operasi SAR gabungan dilakukan dengan metode susur sungai dan jalan kaki mengikuti aliran sungai sejauh 3 kilometer. Kondisi sungai yang berkelok dan berbatu dengan arus deras menjadi kendala tersendiri bagi tim SAR gabungan saat pencarian. Namun usaha sore itu gagal hingga pencarian dilanjutkan esok hari (hari ini).
"Semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian dan korban cepat ditemukan" kata Hardi.
Kontributor : Khoirul
Berita Terkait
-
Mobil Mogok Setelah Terjang Banjir? Ini Langkah Tepat Mengatasinya!
-
Banjir Bandang Landa Sukabumi, Kemensos Langsung Salurkan Bantuan Logistik
-
Bakal Lanjutkan Program Anies, "Parkir" Air jadi Jurus RK Cegah Banjir di Jakarta, Apa Maksudnya?
-
Hujan Lebat, Sejumlah Titik di Jakarta Tergenang Banjir
-
Hujan Deras Guyur Jakarta, 43 RT Kebanjiran
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Superco Superfest: 36 Tim Bertarung, Cari Bibit Unggul Sepak Bola Nasional!
-
Akhirnya Punya WC, Buruh Semarang Ini Tak Perlu Lagi Buang Hajat di Sungai
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah