SuaraJawaTengah.id - Pasien positif corona di Jawa Tengah bertambah dua kali lipat. Dari data sebelumnya pada Selasa (24/3/2020) jumlah pasien positif corona di Jateng berjumlah 19 orang, namun pada hari ini naik secara signifikan menjadi 38 orang telah dinyatakan positif corona.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan jika dibandingkan dengan data sebelumnya jumlah pasien positif corona di Jateng bertambah 19 orang.
"Sampai saat ini pasien yang masih di rawat berjumlah 34 pasien dan 4 pasien lainnya ttelah dinyatakan meninggal dunia," jelasnya kepada awak media, Rabu (25/3/2020).
Sedangkan, lanjutnya, untuk junlah orang dalam pengawasan (PDP) di Jateng jumlahnya masih sama dengan data sebelumnya berjumlah 2858. Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) yang awalnya berjumlah 270 berkurang menjadi 257 pasien.
Baca Juga: Khawatir Menulari Orang Lain, Perawat Bunuh Diri Usai Positif Corona
"Jumlah pasien positif bertambah. Kita harus terus waspada dengan mengikuti anjuran pemerintah," katanya.
Menurutnya, penambahan pasien yang sangat signifikan ini harus menjadi perhatian serius. Masyarakat harus semakin waspada dan mengikuti himbauan pemerintah untuk berdiam di rumah.
"Jangan banyak kegiatan di luar rumah. Hindari kerumunan dan selalu cuci tangan agar terhindar dari Virus Corona," katanya.
Melihat situasi di Jateng yang semakin buruk, Ganjar secara khusus meminta bupati dan walikota agar memperketat pengawasan di wilayah masing-masing. Menurutnya, jumlah pasien positif corona di Jateng yang semakin banyak menjadi perhatian bersama.
"Secara khusus saya meminta agar bupati dan walikota memperketat pengawasan di daerahnya masing-masing agar penyebaran Virus Corona tidak meluas," pintanya.
Baca Juga: Pangeran Charles Positif Corona Covid-19, Bagaimana dengan Ratu Elizabeth?
Seperti diketahui, tambahan 19 pasien baru terdapat di Di RS Moewardi Surakarta 1 orang, RSUP Dr Kariadi Semarang 2, RS Wongsonegoro Semarang 4, RSUD Goeteng Purbalingga 3, RSUD Cilacap 1, RSUD Banyumas 3, RS Kardinah Tegal 1, RSUD Soediran Wonogiri 1, RS Sudjono Magelang 2, dan RSUD Setjonegoro Wonosobo 1.
Berita Terkait
-
Mirip Cappadocia, Begini Kemeriahan Festival Balon Udara di Pekalongan
-
Riau Jadi Provinsi Kedua Tertinggi Terjadi PHK
-
18 Ribu Pekerja di PHK hingga Februari 2025, Ini Provinsi Terbanyak
-
Puncak Arus Mudik Terjadi Hari Ini, Polda Jateng Terapkan One Way dari Tol Kalikangkung hingga Bawen
-
Kabar Gembira! Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan pada Lebaran 2025
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025