SuaraJawaTengah.id - Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi beberapa daerah di Jawa Tengah akan mengalami intensitas hujan ringan hingga hujan sedang pada, Sabtu (28/3/2020).
BMKG memprediksi petir dan angin kencang disertai dengan hujan dengan intensitas lokal hingga ringan akan terjadi di beberapa daerah. Selain itu, BMKG juga memperingatkan akan terjadi gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah.
Hujan lokal hingga sedang diprediksi akan membasahi beberapa daerah, di antaranya Temanggung, Purworejo, dan Wonosobo.
Hujan akan terjadi di Wonosobo, dan BMKG memprediksi terjadinya curahan dengan intensitas ringan pada siang hingga malam hari. Sedangkan suhu udara mencapai 22-30 derajat Celsius dan kelembapan udara sekitar 70-95 persen.
Baca Juga: Sebelum PDP Corona dan Wafat, Anggota DPR ini Bagikan Masker
Untuk Kabupaten Purworejo, hujan lokal akan terjadi pada malam hari. Semantara, suhu udara mencapai 24-32 derajat Celsius dan kelembapan udara sekitar 65-95 persen.
Hujan intensitas lokal juga akan terjadi di Kabupaten Temanggung. BMKG memprediksi, hujan berlangsung di malam hari. Untuk suhu udara mencapai 23-301 derajat Celsius dan suhu udara mencapai 70-95 persen.
Wilayah selanjutnya yang akan terjadi hujan adalah Kabupaten Magelang. BMKG memprediksi hujan lokal bakal berlangsung pada malam hari.
Untuk suhu udara di Kabupaten Magelang mencapai 23-31 derajat Celsius dan kelembapan udara sekitar 70-95 persen.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Semarang,Iis Widya Harmoko berpesan agar masyarakat tetap waspada saat beraktivitas. Perubahan bakal terjadi sewaktu-waktu.
Baca Juga: Gelar Operasi Kerumunan, Polisi Tertibkan Warung dan Kedai Kopi di Sleman
"Cuaca dapat berubah sewaktu-waktu. Saya sarankan agar masyarakat berhati-hati saat menjalankan aktivitas," tandasnya.
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
Mudik ke Wonosobo? Ini 5 Destinasi Wajib untuk Wisata Bareng Keluarga
-
Wajib Coba, 9 Kuliner Khas Wonosobo yang Bikin Ketagihan Para Pemudik
-
Berkah Lebaran: Perajin Temanggung Sulap Keranjang Lokal Jadi Hampers Kue Kekinian
-
Gender Integrity Pact, Wujud Nyata Pemberdayaan Perempuan di Desa Tretep
-
Kiprah Ravi Murdianto di Liga 4, Kebobolan 13 Gol dan Gagal Lolos ke Delapan Besar
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Mudik Lebaran 2025: Pertamax Jadi Andalan Pemudik, Konsumsi Naik 77 Persen
-
Jawa Tengah Ketiban Durian Runtuh! Gubernur Luthfi Gandeng DPR RI untuk Kucuran Dana Pusat
-
Perajin Mutiara Asal Lombok Go International, Bukti Komitmen BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Atas Karya Lokal