SuaraJawaTengah.id - Pulau Karimunjawa yang berada di Kabupaten Jepara resmi menerapkan lockdown lokal untuk mencegah penularan Virus Corona. Saat ini Pemkab Jepara telah menutup akses masuk dan keluar pulau yang dikenal dengan wisata alamnya tersebut.
Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko mengatakan, keputusan tersebut diambil setelah menganalisa perkembangan penyebaran Virus Corona yang semakin meluas.
"Kita akan tutup dari wisatawan. Ini salah satu langkah kita untuk memutus mata rantai Virus Corona," jelasnya saat dihubungi Suara.com pada Selasa (31/3/2020).
Edy yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Satgas Covid-19 menambahkan, Kapal Express Bahari yang beroperasi hanya melayani penumpang warga Karimunjawa dan tidak melayani penumpang dari luar Karimunjawa.
Baca Juga: Kampung Inggris Pare Lockdown Lokal untuk Cegah Penularan Corona
"Peraturan tersebut sudah diatur melalui surat edaran no 300.3/1485 tertanggal 28 Maret 2020," katanya.
Meski sudah dinyatakan ditutup, Pemerintah Jepara belum menentukan sampai kapan waktunya untuk dibuka kembali. Hari ini pihaknya akan merapatkan mau sampai kapan Karimunjawa akan ditutup.
"Perihal waktu sampai kapan kita belum bisa menjawab sekarang. Hari ini kata akan membahasnya," paparnya.
Sampai saat ini petugas medis telah disiapkan untuk melakukan pemeriksaan subuh tubuh. Jika terdapat warga yang suhu tubuhnya lebih dari 38 derajat akan dilakukan pemeriksaan secara mendalam.
Selain itu, penyemprotan kapal dengan disinfektan juga dilakukan untuk menyerah penyebaran Virus Corona dari dalam. Selain waspada penyebaran Virus Corona dari luar, pihaknya juga akan mewaspadai dari penyebaran dari dalam.
Baca Juga: Luhut Tolak Jakarta Lockdown: Hanya China yang Berhasil
"Yang namanya virus kita tida bisa melihat, yang jelas kita akan mewaspadai dari segala lini. Baik dari luar maupun dari dalam Karimunjawa itu sendiri," katanya.
Berita Terkait
-
10 Rekomendasi Tempat Wisata di Jepara: Pantai, Museum, Hutan Semua Lengkap
-
10 Tempat Wisata Murah di Jepara dengan Tiket Masuk di Bawah Rp10 Ribu
-
Perjalanan Els Artsindo Rambah Pasar Arab Hingga Omzet Miliaran Rupiah dengan Dukungan BRI
-
Menikmati Libur Lebaran 2025, Ini Tempat Wisata di Jepara
-
3 Pemain Kunci di Balik Promosinya Persijap Jepara ke Liga 1 Musim Depan
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025