SuaraJawaTengah.id - Polisi menangkap satpam yang diduga menampar perawat sebuah klinik kesehatan di Kota Semarang, Jawa Tengah, karena tak terima ditegur agar memakai masker anti-virus corona covid-19.
Emosi pria itu dikabarkan tak terkendali ketika diminta memakai masker saat akan memeriksakan diri di fasilitas kesehatan di Semarang tersebut.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang Ajun Komisaris Besar Asep Mauludin di Kota Semarang, Jateng, Senin (13/4/2020), mengatakan pelaku bernama Budi Cahyono (43), ditangkap di rumahnya.
Penangkapan itu dilakukan sebagai tindak lanjut laporan atas perawat klinik di Semarang yang ditampar setelah mengingatkannya untuk mengenakan masker tersebut.
Baca Juga: Sedih, Perawat Widya Dapat Penghormatan Terakhir Usai Gugur karena Corona
Pelaku diduga menampar Hidayatul Munawaroh (30), perawat Klinik Pratama Dwi Puspita Semarang, pada 9 April 2020.
Ia melakukan tindak kekerasan setelah diingatkan perawat klinik di Semarang itu agar memakai masker sebagai upaya pencegahan penularan virus corona jenis baru pemicu Covid-19 yang tengah mewabah.
“Pelaku ini emosi saat diperingatkan agar memakai masker karena situasinya sekarang ini sedang antisipasi corona,” ujarnya.
Saat melakukan perbuatannya, kata dia, pelaku yang berprofesi sebagai penjaga sekolah ini dalam keadaan sadar.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 351 serta 335 KUHP tentang penganiayaan dan perbuatan tidak menyenangkan.
Baca Juga: Kisah Pilu Perawat HM Dianiaya Satpam karena Ingatkan Pakai Masker Corona
Sementara itu, Budi Cahyono mengaku menyesal dan meminta maaf atas perbuatannya itu.
Ia mengaku emosi karena bingung dengan kondisi anaknya yang sedang sakit. “Saya mau minta rujukan agar anak saya bisa diperiksa,” ucapnya.
Berita Terkait
-
Pinjam Kantor Polisi, KPK Periksa Ketua DPRD Semarang Terkait Kasus Korupsi Walkot Ita
-
Periksa Anggota DPRD Kota Semarang, KPK Cecar Soal Pengaturan Lelang di Pemkot
-
Amankan Puluhan Pelajar, Polisi Panggil Ortu untuk Tanyakan Apa Alasan Siswa SMK Ikut Aksi di Depan DPRD Kota Semarang
-
Mengintip Isi Garasi Calon Wali Kota Semarang Yoyok Sukawi, Ada Mobil Listrik hingga Minibus Dibawah Rp100 Juta
-
Mahasiswa Dorong Gerbang Balai Kota Semarang hingga Roboh, Tuntut Jokowi Mundur!
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Tax Amnesty Bergulir Lagi, Para Pengemplang Pajak Bakal Diampuni Prabowo
-
Rupiah Lagi-lagi Perkasa Imbas Yield Obligasi AS Anjlok
-
Harga Emas Antam Naik Drastis, Hampir Tembus Rp 1,5 Juta/Gram
-
Tepok Jidat! Arab Saudi Kuat Banget, Timnas Indonesia Bisa Menang Nggak?
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
Terkini
-
Hujan Ringan Diprakirakan Guyur Semarang, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
-
Fitnah Pilkada Jateng, 4 Akun Medsos Dilaporkan Tim Luthfi-Yasin!
-
Dari Ragu Hingga Optimis, Hendi Ungkap Peran Penting KNPI di Pilgub Jateng
-
Gayeng Lur! Duet Sahli Himawan, Happy Asmara dan Shepin Misa Goyang FisipFest UNDIP Music Festival 2024
-
Fenomena di Balik Dukungan Masif Ulama: Mampukah Yoyok-Joss Menangkan Pilwalkot Semarang?