SuaraJawaTengah.id - Data jumlah pasien virus corona atau COVID-19 yang sembuh maupun meninggal dunia di Kota Semarang yang tercatat oleh pemerintah kota setempat berbeda dengan data Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Pada Senin (13/4/2020) dilaporkan bahwa perbedaan itu terlihat dari tampilan laman siagacorona.kotasemarang.go.id dan laman corona.jatengprov.go.id milik pemprov.
Dalam tampilan laman yang selalu diperbarui itu jumlah pasien sembuh di Kota Semarang yang dicatat Pemprov Jawa Tengah jauh lebih sedikit dibandingkan yang dicatat oleh pemkot.
Sementara untuk pasien positif COVID-19 yang meninggal, data pemprov juga lebih sedikit jumlahnya dibanding data Pemkot Semarang.
Baca Juga: Masuk Semarang Gunakan Transportasi Umum, Pemudik Wajib Isi Data Tujuan
Jumlah pasien sembuh yang tercatat oleh Pemkot Semarang sebanyak 29 orang, sementara di data pemprov baru hanya sebanyak 15 orang.
Adapun untuk data meninggal dunia, Pemkot Semarang mencatat sebanyak 18 orang meninggal dunia hingga Senin ini, sementara data pemprov hanya tercatat 16 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam memastikan data yang disajikan dalam laman siagacorona.kotasemarang.go.id sudah terverifikasi.
Perbedaan data itu, lanjut dia, disebabkan oleh karena pemprov tidak mengambil dari dari Pemkot Semarang secara langsung.
"Kami maunya pemprov ambil data dari kami sehingga nanti datanya sama," katanya.
Baca Juga: Wali Kota Hendi Minta Maaf Terkait Kasus Penamparan Perawat di Semarang
Menurut dia, perbedaan data itu kuncinya berada di pengelola laman milik pemprov itu.
Sumber: Antara
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Tragedi Kecelakaan di Tol Pemalang-Batang: Satu Tewas, Pengemudi Melawan Arah
-
Weton Ini Diprediksi Meningkat dari Segi Keuangan dan Rezeki, Menurut Primbon Jawa
-
Percepatan Program MBG di Jateng, Pemprov Bakal Optimalisasi Aset Jadi Dapur Khusus
-
Jawa Tengah Siap Jadi Lumbung Pakan Nasional: Pabrik Raksasa Asal Tiongkok Investasi Besar-besaran!
-
Ayo Sat-set! Klaim Link Saldo DANA Kaget, Bisa Tambah-tambah Beli Bahan Pokok Sehari-hari