SuaraJawaTengah.id - Lelaki dan perempuan yang ditemukan tewas di atas sajadah dalam rumah kontrakan Banyuanyar, Solo, Jawa Tengah, ternyata merupakan korban pembunuhan.
Seorang pria berinisial G alias C sengaja membunuh korban dengan motif ingin menguasai harta korban laki-laki.
Polresta Solo lalu menetapkan G sebagai tersangka. Pada saat kematian korban terjadi, G berada di lokasi kejadian.
"Kami tetapkan G alias C sebagai tersangka kemarin Selasa [14/4/2020] seusai menjalani pemeriksaan," kata Kasat Reskrim Polresta Solo Ajun Komisaris Purbo Adjar Waskito mewakili seperti dikutip Suara.com dari Solopos.com, Rabu (15/4/2020).
Baca Juga: Pria-Wanita Tewas Bugil di Sajadah, Sampel Organ Tubuhnya Diteliti di Lab
Purbo menjelaskan motif tersangka membunuh yakni ingin menguasai harta korban lelaki.
Sebelumnya, pelaku dimintakan tolong oleh korban lelaki untuk mencarikan tanah seharga Rp 700 juta.
Begitu tahu korban memiliki uang dalam jumlah besar, muncul niat untuk membunuh pelaku.
"Tersangka mengenal korban lelaki sekitar setahun terakhir," imbuh Purbo.
Tersangka G lalu membeli racun tikus di sekitar pasar Depok.
Baca Juga: Babak Baru Kasus Mayat Pria-Wanita Bugil di Sajadah, 1 Orang Dibekuk Polisi
Mula-mula pelaku meminta korban perempuan membikin minuman buah-buahan sejenis koktail.
Saat korban perempuan lengah, G mencampurkan racun tikus itu ke minuman yang akan diminum korban lelaki.
Namun, si tersangka berpikir, kalau korban perempuan masih hidup, bakal menjadi saksi kasus pembunuhan.
"Akhirnya, korban perempuan ini juga disuruh minuman bercampur racun tadi seperti yang diminum korban lelaki," terang Purbo.
Sebelumnya diberitakan, lelaki dan perempuan yang ditemukan dalam kondisi tewas telanjang di rumah Jalan Pleret Utama No 33, RT5/RW12 Kelurahan Banyuanyar, Kec Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (9/4/2020) dini hari, membuat geger warga.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, si pria diketahui bernama Sunarno, 49, asal Perum Griya Ciledug Blok U No1 RT3/RW16, Paninggilan Utara, Ciledug, Kota Tangerang, Banten.
Sementara itu, jasad wanita diketahui sebagai Triyani, 36, warga Winong, RT1/RW9, Mlokomanis Wetan, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.
Kronologi
Penemuan mayat telanjang di Banyuanyar Solo itu bermula kala salah seorang saksi berinsial P mendatangi lokasi kejadian.
P yang merupakan kerabat Triyani mendatangi lokasi karena Triyani tak kunjung pulang.
P lalu mencoba menghubungi Triyani namun tidak mendapatkan respons. P lantas meminta bantuan Linmas Kelurahan Banyuanyar.
Namun, saat P mencoba melihat ke dalam rumah, ia melihat dua orang tergeletak. Tak pelak ia langsung mendobrak rumah dan menemukan dua orang tersebut telah meninggal dunia.
Keterangan Polisi
Kasus penemuan mayat telanjang di Banyuanyar Solo itu kini ditangani aparat Satreskrim Polresta Solo.
Aparat menjelaskan telah menemukan gelas berisi cairan berwarna kecokelatan dekat dengan dua jasad yang ditemukan.
Polisi masih menunggu hasil Laboratorium Forensik (Labfor) untuk mengetahui jenis cairan yang diduga mengakibatkan SN dan TR meninggal dunia.
Kasatreskrim Polresta Solo Ajun Komisaris Purbo Adjar Waskito, menjelaskan saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kepolisian menemukan kedua jenazah itu mengeluarkan cairan berwarna kecokelatan dari mulut.
Tak jauh dari tubuh korban, polisi menemukan gelas berisi cairan yang hampir sama dengan cairan dari mulut korban.
"Dugaan awal kami kemungkinan cairan di mulut korban itu dari cairan di gelas itu. Tetapi kami perlu mengirim sampel itu ke Laboratorium Forensik (Labfor) dulu untuk mengetahui hasil dan keterkaitan cairan itu," ujarnya.
Menurutnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan dari pemeriksaan luar tubuh.
Ia menjelaskan Satreskrim Polresta Solo masih memeriksa saksi-saksi dan menyelidiki kasus itu lebih lanjut untuk memastikan penyebab kematian korban.
"Kami masih mendalami kasus ini untuk untuk mengetahui motif kasus ini bunuh diri atau motif lain."
Berita Terkait
-
Wisata Jokowi, Rasa Cinta di Antara Suara Kritis Kita
-
Ada 'Wisata Jokowi' di Solo yang Sempat Bikin Wamendagri Penasaran, Apa Itu?
-
Libur Lebaran di Solo: Rekomendasi Kolam Renang Keluarga yang Asyik
-
8 Rekomendasi Tempat Wisata di Solo, Kunjungi Bersama Keluarga saat Pulang Kampung
-
Anime Solo Leveling: Teori di Balik Sung Jin-Woo Mampu Mengerti Bahasa Monster
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta