SuaraJawaTengah.id - Dua warga Sragen, Jawa Tengah positif corona begitu pulang dari Ijtima Ulama Dunia 2020 di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Begitu sampai rumahnya, mereka diketahui langsung muntah-muntah.
Mereka adalah bagian dari 5 warga Sragen potif corona. Hasil test swab yang diumumkan Sabtu (18/4/2020).
Keduanya masing-masing berasal dari Desa Patihan Kecamatan Sidoharjo dan Desa Jabung Kecamatan Plupuh. Warga Desa Patihan yang positif corona itu pergi ke Gowa bersama dua anaknya.
“Begitu sampai di rumah, si bapak ini mengalami keluhan batuk, pilek, mual-mual dan muntah,” jelas Koordinator Lapangan Search and Rescue Pengamanan Ormas Lingkungan Desa Sidoharjo, Alfian Rendi Prasetyo.
Baca Juga: Bantu Pekerja yang Di-PHK, Kemnaker Berdayakan Program Padat Karya
“Kami yang berjumlah dua orang kemudian membawa bapak itu periksa ke Puskesmas Sidoharjo. Saat itu kami ke puskesmas dengan APD lengkap. Namun, ada beberapa petugas puskesmas yang tidak memakai, termasuk satpamnya,” imbuhnya.
Karena belum membaik kesehatannya pascarawat jalan di puskesmas, pria berusia 70 tahun dibawa periksa ke dokter yang berpraktik di Purwosuman. Lantaran belum ada perubahan, ia dibawa ke bidan desa. Namun, oleh bidan desa ia disarankan kembali dibawa ke Puskesmas Sidoharjo.
“Oleh keluarga, yang bersangkutan dibawa ke RSUD [dr. Soehadi Prijonegoro] Sragen dengan mengendarai mobil yang dipesan melalui aplikasi Grab. Kami sudah melacak sopir Grab itu, ternyata juga warga Patihan. Kalau diperlukan, kami [relawan Poldes] juga bersedia jalani rapid test. Tapi sementara itu, belum ada keluhan apa-apa,” papar Alfian.
Selain warga Patihan, satu warga Desa Jabung, Kecamatan Plupuh juga terkonfirmasi positif terpapar corona. Pria berusia 63 tahun itu juga peserta Ijtima Ulama Dunia 2020 Zona Asia di Kabupaten Gowa. Pria yang bekerja sebagai pedagang buah itu mengalami keluhan diare, deman dan batuk sepulang dari Gowa.
Selama ini, yang bersangkutan dikenal punya riwayat sakit diabetes dan paru-paru. Pada 6 April, pria itu dijemput oleh petugas medis untuk menjalani perawatan di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Pada Jumat (17/3/2020), dia kemudian dirujuk ke RSUD dr. Moewardi Solo, dengan hasil rapid test positif terpapar corona.
Baca Juga: Cekcok Mulut Berdarah, Suami Tusuk Istri Berkali-kali di Tengah Pasar
Sementara pada Sabtu, diumumkan hasil test swab bahwa yang bersangkutan terkonfirmasi positif terpapar corona.
Berita Terkait
-
Siapa Fandi Ahmad? Bintang Timnas Indonesia U-17 Asal Sragen yang Diseret Pemain Kuwait
-
Tragis! Mendadak Roboh usai Dadanya Dipukul, Remaja Tewas saat Latihan Bela Diri di Halaman SD
-
Sosok Habib Jafar Shodiq, Ulama Kharismatik yang Wafat dalam Kecelakaan Maut Tol Sragen
-
Profil Fandi Ahmad: Bocah Asal Sragen yang Jadi Bintang Baru Timnas Indonesia U-16
-
Viral 'War' Gunungan Kutang di Sragen, Netizen Salfok Sama Aksi Bapak-bapak
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Dukung Pilkada, Saloka Theme Park Berikan Promo Khusus untuk Para Pemilih
-
Top Skor El Salvador Resmi Gabung PSIS Semarang, Siap Gacor di Putaran Kedua!
-
Kronologi Penembakan GRO: Dari Tawuran hingga Insiden Fatal di Ngaliyan
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?