SuaraJawaTengah.id - Wabah sekalu diikuti oleh bencana kelaparan, begitulah kredo tua yang ternyata masih juga mendapat keabsahan dalam dunia pada abad ke-21.
Seperti di Indonesia, ketika wabah virus corona covid-19 merebak, banyak warga yang kedapatan kelaparan.
Mereka kelaparan karena terpaksa tak bisa bekerja, akibat adanya virus corona.
Termutakhir, pria Sragen ketahuan maling gabah di Kebakkramat, Karanganyar, Jawa Tenga. Dia terpaksa mencuri karena keluarganya kelaparan.
Rabu (21/4/2020), lelaki itu dibebaskan. Pria bernama Sumardi (41) itu diketahui merupakan warga Kelurahan Sragen Wetan, Kecamatan/Kabupaten Sragen.
Dia tertangkap tangan oleh warga yang meronda saat maling gabah di sawah kawasan Kebakkramat, Karanganyar, Selasa (21/4/2020) pukul 01.30 WIB. Kepada polisi Sumardi mengaku terpaksa maling gabah demi memberi makan keluarga.
Sumardi yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung merupakan tulang punggung keluarga.
Dia tidak bisa mengandalkan penghasilannya dari mengumpulkan barang bekas pakai atau lebih sering disebut rosok.
Penghasilannya merosot terdampak Covid-19. Padahal dia harus memberi makan dua mertua, seorang istri, dan dua orang anak. Anak bungsunya masih balita.
Baca Juga: Pak, Apa Bawa Nasi? Kakak Beradik Ditemukan Kelaparan saat Wabah Corona
Kepada polisi, Sumardi mengaku telah melakukan aksi maling gabah di Karanganyar sebanyak dua kali.
Kasat Reskrim Polres Karanganyar, AKP Ismanto Yuwono, mengatakan Sumardi nekat maling gabah lantaran tidak ada makanan yang bisa disantap di rumahnya.
Sumardi merontokkan padi kemudian dibawa ke tempat penggilingan gabah atau selepan. Hasil beras yang diperoleh dimasak dan untuk makan seluruh keluarga.
Beras hasil curian dimasak dan dimakan dengan lauk sambal korek. Pelaku juga terpaksa memberi susu kental manis untuk anaknya yang masih balita. Apabila tidak bisa membeli susu kental manis, anaknya hanya diberi air putih.
Ketahuan Warga
Aksi Sumardi maling gabah ketahuan saat tiga warga Dukuh Pandanrejo, Desa Kaliwuluh, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar, meronda di dekat area persawahan.
Mereka melihat seorang laki-laki mengendarai sepeda motor dari arah utara ke selatan membawa bronjong.
Berita Terkait
-
Pak, Apa Bawa Nasi? Kakak Beradik Ditemukan Kelaparan saat Wabah Corona
-
Demi Menyambung Hidup Keluarganya, Pemulung Ini Nekat Curi 4 Kilogram Beras
-
Kata PBB Tentang Virus Corona: Dunia Terancam Dilanda Kelaparan
-
Warga Muara Enim Kelaparan, Hotman Paris 'Colek' Pejabat Daerah Setempat
-
Dampak Lockdown, Gadis 12 Tahun Kelaparan dan Tewas Usai Jalan Kaki 100 Km
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Para Perantau Bangun Kampung Halaman
-
Geser Oleh-Oleh Jadul? Lapis Kukus Kekinian Ini Jadi Primadona Baru dari Semarang
-
10 Nasi Padang Paling Mantap di Semarang untuk Kulineran Akhir Pekan
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako bagi Masyarakat dalam Program BRI Menanam Grow & Green
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan