Kasat Reskrim Polres Karanganyar, AKP Ismanto Yuwono, mengatakan Sumardi nekat maling gabah lantaran tidak ada makanan yang bisa disantap di rumahnya.
Sumardi merontokkan padi kemudian dibawa ke tempat penggilingan gabah atau selepan. Hasil beras yang diperoleh dimasak dan untuk makan seluruh keluarga.
Beras hasil curian dimasak dan dimakan dengan lauk sambal korek. Pelaku juga terpaksa memberi susu kental manis untuk anaknya yang masih balita. Apabila tidak bisa membeli susu kental manis, anaknya hanya diberi air putih.
Ketahuan Warga
Aksi Sumardi maling gabah ketahuan saat tiga warga Dukuh Pandanrejo, Desa Kaliwuluh, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar, meronda di dekat area persawahan.
Baca Juga: Pak, Apa Bawa Nasi? Kakak Beradik Ditemukan Kelaparan saat Wabah Corona
Mereka melihat seorang laki-laki mengendarai sepeda motor dari arah utara ke selatan membawa bronjong.
Pengendara sepeda motor itu adalah Sumardi. Dia berbelok ke kanan munuju jalan di tengah sawah. Lampu kendaraan tidak menyala.
Lantaran penasaran, tiga warga tadi menunggu di dekat sawah hingga pukul 03.00 WIB tetapi Sumardi tidak kunjung muncul. Mereka berinisiatif mencari dan menghentikan laju kendaraan Sumardi.
Kapolsek Kebakkramat, AKP Agus Raino, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, menyampaikan warga menyerahkan pelaku ke Polsek Kebakkramat.
Polisi juga menyita sejumlah barang bukti, seperti sepeda motor Suzuki Smash pelat nomor AD 2495 NE, bronjong, dan karung dari plastik berisi padi yang baru dipetik, sabit, dan tas berisi senter.
Baca Juga: Kata PBB Tentang Virus Corona: Dunia Terancam Dilanda Kelaparan
"Kepada warga saat ditangkap itu, [Sumardi] mengaku memotong padi dari salah satu sawah di selatan kampung [Dukuh Pandanrejo]. Pelaku dibawa ke balai desa untuk diamankan kemudian dilaporkan ke Polsek Kebakkramat. Kerugian ditaksir Rp100.000," ujar Agus saat dihubungi Solopos.com--jaringan Suara.com, Rabu (22/4/2020).
Berita Terkait
-
Gaza Hadapi Bencana Musim Dingin, PBB Peringatkan Krisis Kemanusiaan Memburuk
-
Kesbangpol dan PD IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama untuk Meningkatkan Toleransi dan Harmoni
-
Gaza di Ambang Kelaparan, AS Desak Israel Segera Akhiri Perang
-
Bantuan untuk Gaza Terendah Sepanjang Tahun, PBB: Sangat Tidak Memadai!
-
Keren! Ada Inovasi Pangan Padi Biofortifikasi, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan dan Proses Menanamnya
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri