Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Rabu, 22 April 2020 | 15:16 WIB
Anggota Polres Karanganyar menyerahkan bantuan sembako dan susu formula kepada warga Sragen yang mencuri padi di salah satu sawah di Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar pada Selasa (21/4/2020). [Istimewa/Polres Karanganyar]

SuaraJawaTengah.id - Wabah sekalu diikuti oleh bencana kelaparan, begitulah kredo tua yang ternyata masih juga mendapat keabsahan dalam dunia pada abad ke-21.

Seperti di Indonesia, ketika wabah virus corona covid-19 merebak, banyak warga yang kedapatan kelaparan.

Mereka kelaparan karena terpaksa tak bisa bekerja, akibat adanya virus corona.

Termutakhir, pria Sragen ketahuan maling gabah di Kebakkramat, Karanganyar, Jawa Tenga. Dia terpaksa mencuri karena keluarganya kelaparan.

Baca Juga: Pak, Apa Bawa Nasi? Kakak Beradik Ditemukan Kelaparan saat Wabah Corona

Rabu (21/4/2020), lelaki itu dibebaskan. Pria bernama Sumardi (41) itu diketahui merupakan warga Kelurahan Sragen Wetan, Kecamatan/Kabupaten Sragen.

Dia tertangkap tangan oleh warga yang meronda saat maling gabah di sawah kawasan Kebakkramat, Karanganyar, Selasa (21/4/2020) pukul 01.30 WIB. Kepada polisi Sumardi mengaku terpaksa maling gabah demi memberi makan keluarga.

Sumardi yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung merupakan tulang punggung keluarga.

Dia tidak bisa mengandalkan penghasilannya dari mengumpulkan barang bekas pakai atau lebih sering disebut rosok.

Penghasilannya merosot terdampak Covid-19. Padahal dia harus memberi makan dua mertua, seorang istri, dan dua orang anak. Anak bungsunya masih balita.

Baca Juga: Kata PBB Tentang Virus Corona: Dunia Terancam Dilanda Kelaparan

Kepada polisi, Sumardi mengaku telah melakukan aksi maling gabah di Karanganyar sebanyak dua kali.

Load More