
SuaraJawaTengah.id - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah melarang wargaya yang merantau mudik. Pemkab pun menyiapkan tempat karantina massal guna menampung pemudik yang lolos masuk wilayah itu sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan hal itu saat meninjau penataan Gedung Futsal, Gelanggang Olahraga (GOR) Satria, Purwokerto, untuk disiapkan sebagai tempat karantina massal.
"Ini tempat cadangan karantina bagi para pemudik yang lolos kemudian masuk desa, kemudian diketahui oleh RT-nya, kita isolasi di sini, di GOR Satria," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat (24/4/2020).
Dengan adanya tempat karantina massal tersebut, kata dia, pemudik-pemudik itu nantinya tidak lagi diisolasi mandiri di rumah.
"Sudah enggak boleh lagi (isolasi mandiri di rumah). Isolasinya adalah di sini, di GOR Satria saja, berkumpul di sini, sehingga kita bisa pantau semua," tegasnya.
Sementara itu, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Banyumas Srie Yono mengatakan isolasi bagi pemudik yang nekat pulang kampung dilakukan dengan dua cara, yakni isolasi di desa dengan memanfaatkan aula maupun gedung sekolah dasar dan isolasi di GOR Satria.
"Apabila mereka dengan sadar (menjalani isolasi) di sana (desa) silakan. Apabila sulit (diatur), kita jemput secara paksa, masukkan ke sini (GOR Satria)," jelasnya.
Tempat karantina massal yang disiapkan di Gedung Futsal memiliki kapasitas 100 tempat tidur.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Banyumas juga menyiapkan tempat karantina massal di Gedung Sasana Krida dan Gedung Serbaguna, GOR Satria, untuk mengantisipasi kemungkinan Gedung Futsal sudah dipenuhi oleh pemudik.
Baca Juga: PSBB Depok, Pengendara Motor Bonceng Anak Tanpa Helm dan Masker
"Untuk Sasana Krida dan Gedung Serbaguna, masing-masing memiliki kapasitas 150 tempat tidur. Kami bekerjasama dengan TNI dalam penyediaan tempat tidur atau velbed," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
Demi Juara, Pemain Timnas Indonesia U-23 Diminta Pakai Cara 'Keras' Lawan Vietnam
-
Harga Emas Antam Makin Merosot, Hari Ini Jadi Rp 1.906.000 per Gram
-
Mengenal Faskho Sengox, 'Mbah Buyut' Sound Horeg yang Melegenda Jauh Sebelum Edi Sound Viral
-
Ingin Tahu Profesi Masa Depan Anak? Temukan Potensi Unik Mereka dengan Teori Multiple Intelligences!
-
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam: Saatnya Juara di Rumah!
Terkini
-
Viral Dugaan Pungli Iuran Beli NMAX untuk Sekda Pensiun di Kabupaten Semarang!
-
Viral! Tiga Anak di Sragen Terancam Hukuman Penjara Usai Coret Bendera Merah Putih
-
7 Ide Desain Teras Joglo Kekinian, Cocok untuk Rumah Besar Hingga Minimalis
-
Goodbye Jazz Atas Awan! Dieng Culture Festival 2025 Pilih Kembali ke Akar Budaya
-
Gara-gara Rebutan Pemandu Karaoke Saat Jam Kerja, Dua Pejabat Kudus Resmi Dicopot!