SuaraJawaTengah.id - Bupati Klaten Sri Mulyani menyampaikan permohonan maaf atas bantuan hand sanitizer yang dipasangi stker foto dirinya. Menurutnya, hal itu merupakan kesalahan teknis di lapangan.
Permohonan maaf tersebut disampaikan melalui akun Twitter miliknya @yanisunarno. Ia menyampaikan terima kasih atas saran, kritik dan masukan mengenai bantuan hand sanitizer berstiker dirinya yang menuai kecaman banyak pihak.
"Berkaitan dengan bantuan hand sanitizer kepada masyarakat, saya sampaikan permohonan maaf atas kesalahan yang terjadi di teknis lapangan," kata Sri Mulyani seperti dikutip Suara.com, Senin (27/4/2020).
Sri Mulyani mengaku tidak bermaksud menunggangi bantuan tersebut demi kepentingan pribadi. Ia mengklaim bantuan hand sanitizer tidak hanya dari Kementerian Sosial saja, melainkan ia juga membuat bantuan sendiri.
"Selain mendapat bantuan dari Kemensos, saya juga membuat bantuan hand sanitizer sendiri yang memang ada stiker dari saya," ungkapnya.
Ia juga mengklaim bantuan sembako yang ia serahkan ke Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klaten merupakan hasil dana pribadinya selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klaten.
"Sekali lagi saya sampaikan permohonan maaf atas peristiwa yang tidak mengenakkan ini," ujarnya.
Ditegur Ganjar
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapatkan laporan dari warganet mengenai hand sanitizer yang dipasangi foto Bupati Klaten. Ganjar menyebut akan memberikan peringatan kepada Sri Mulyani mengenai hal tersebut.
Baca Juga: Video Call WhatsApp Akan Tampung 8 Orang
"Pangapunten nggih, Pak. Kulo mention malih @ganjarpranowo. Monggo ditegur ataupun diberi tindakan agar beliau tidak menggunakan kesempatan kampanye dalam kesempitan," ujar warganet dengan akun @lulumlelian.
Ungkapan kecewa warganet tersebut ternyata mendapatkan perhatian dari ganjar Pranowo. Hal tersebut dibuktikan dengan tanggapan Ganjar atas mention dari netizen.
"Injih, saya kasih peringatan! cc @YaniSunarno," tulis @ganjarpranowo.
Berita Terkait
-
Hand Sanitizer dari Kemensos Ditempel Foto Dirinya, Bupati Klaten Dikecam
-
Ramai Hand Sanitizer Bergambar Bupati Klaten, Ganjar: Saya Kasih Peringatan
-
Ganjar Pranowo Canangkan Jogo Tonggo, Respons Covid-19 Berbasis Masyarakat
-
Gubernur Jateng Minta Kabupaten Demak dan Kendal Bersiap Ikut PSBB Corona
-
Kunjungi Sejumlah Panti, Ganjar Pranowo Ditawari Sarapan oleh Warga Lansia
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota