Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Chyntia Sami Bhayangkara
Senin, 27 April 2020 | 18:29 WIB
Hand sanitizer dengan stiker foto wajah Bupati Klaten Sri Mulyani (ist)

SuaraJawaTengah.id - Bupati Klaten Sri Mulyani menyampaikan permohonan maaf atas bantuan hand sanitizer yang dipasangi stker foto dirinya. Menurutnya, hal itu merupakan kesalahan teknis di lapangan.

Permohonan maaf tersebut disampaikan melalui akun Twitter miliknya @yanisunarno. Ia menyampaikan terima kasih atas saran, kritik dan masukan mengenai bantuan hand sanitizer berstiker dirinya yang menuai kecaman banyak pihak.

"Berkaitan dengan bantuan hand sanitizer kepada masyarakat, saya sampaikan permohonan maaf atas kesalahan yang terjadi di teknis lapangan," kata Sri Mulyani seperti dikutip Suara.com, Senin (27/4/2020).

Sri Mulyani mengaku tidak bermaksud menunggangi bantuan tersebut demi kepentingan pribadi. Ia mengklaim bantuan hand sanitizer tidak hanya dari Kementerian Sosial saja, melainkan ia juga membuat bantuan sendiri.

Baca Juga: Video Call WhatsApp Akan Tampung 8 Orang

"Selain mendapat bantuan dari Kemensos, saya juga membuat bantuan hand sanitizer sendiri yang memang ada stiker dari saya," ungkapnya.

Ia juga mengklaim bantuan sembako yang ia serahkan ke Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klaten merupakan hasil dana pribadinya selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klaten.

"Sekali lagi saya sampaikan permohonan maaf atas peristiwa yang tidak mengenakkan ini," ujarnya.

Bupati Klaten Sri Mulyani minta maaf soal hand sanitizer berstiker fotonya (Twitter/yanisunarno)

Ditegur Ganjar

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapatkan laporan dari warganet mengenai hand sanitizer yang dipasangi foto Bupati Klaten. Ganjar menyebut akan memberikan peringatan kepada Sri Mulyani mengenai hal tersebut.

Baca Juga: Jokowi Janji Masyarakat Bisa Kembali Hidup Normal pada Bulan Juli 2020

"Pangapunten nggih, Pak. Kulo mention malih @ganjarpranowo. Monggo ditegur ataupun diberi tindakan agar beliau tidak menggunakan kesempatan kampanye dalam kesempitan," ujar warganet dengan akun @lulumlelian.

Load More