Pebriansyah Ariefana
Rabu, 29 April 2020 | 07:05 WIB
Sumiyem, Janda miskin di Sragen. (Solopos)

“Anak saya yang paling dekat rumahnya dari sini itu hanya bekerja sebagai buruh. Biasanya sepekan sekali dia datang ke mari. Kalau ada uang, biasanya saya dikasih Rp 70.000,” terang Sumiyem.

Load More