SuaraJawaTengah.id - Lebih banyak pasien positif virus corona yang sembuh daripada yang meninggal di Kota Solo. Jumlah pasien yang sembuh dari penyakit akibat virus corona di Kota Solo terus bertambah hingga jauh melampaui yang meninggal.
Berdasarkan data kumulatif hingga Jumat (1/5/2020), jumlah pasien sembuh mencapai 8 orang. Jumlah itu dua kali lipat dibanding pasien yang meninggal dunia.
Laporan pada Kamis (30/5/2020) menyebutkan satu pasien asal Kedunglumbu, Pasar Kliwon, dinyatakan sembuh. Pasien ke-6 Solo itu dinyatakan positif pada Kamis (16/4/2020) dan masuk klaster Gowa.
Sedangkan laporan terbaru pada Jumat, ada dua pasien positif yang dinyatakan sembuh dari corona di Kota Solo. Satu pasien sembuh berasal dari Kerten, Laweyan, sedangkan satu lainnya dari Joyosuran, Pasar Kliwon.
Baca Juga: Karyawan HM Sampoerna Positif Corona, Amankah Mengisap Rokok Sampoerna?
Pasien asal Kerten dinyatakan positif corona pada Rabu (22/4/2020) dan menjadi pasien pertama dari Laweyan. Sedangkan untuk lingkup Kota Solo, pasien asal Laweyan ini merupakan kasus ke-13.
Pria tersebut berumur 40-an tahun dan sebelum dinyatakan positif adalah seorang pasien dalam pengawasan (PDP). Sementara, pasien yang sembuh dari corona di Joyosuran, Pasar Kliwon, Solo, adalah pasien ke-15 yang dinyatakan positif pada Kamis (23/4/2020).
Dia seorang ibu rumah tangga yang diduga tertular saat menunggui anaknya yang sakit di rumah sakit. Ibu dan anak ini sama-sama dites swab. Anaknya negatif tapi malah ibunya yang positif.
“Tapi sekarang sudah sembuh, anaknya sudah pulang duluan lebih dulu pas negatif itu,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, saat dihubungi Solopos.com (jaringan Suara.com), Jumat.
Sementara pasien yang sembuh dari corona di Solo bertambah, Ning, panggilan akrabnya, mengatakan tidak ada penambahan kasus positif pada Kamis dan Jumat.
Baca Juga: Wabah Corona, Ratusan Pegawai Rumah Sakit Wonogiri Belum Digaji 6 Bulan
Dengan demikian, jumlah kasus terkonfirmasi positif masih di angka 22 orang. Perinciannya, delapan orang sembuh, empat meninggal dunia, dan sisanya masih menjalani perawatan. Jumlah PDP meninggal dunia bertambah satu orang pada Jumat menjadi 18 orang. Sisanya sudah sembuh.
Berita Terkait
-
Intip Menu Warung Makan Nunung di Solo: Bisnis yang Dibantu Raffi Ahmad
-
Hasil BRI Liga 1: Arema Sikat MU dalam Drama 6 Gol, Malut Hancurkan Persis Solo 3-0
-
Silsilah Darah Solo Thom Haye, Pantas Jersey Dipakai Jokowi
-
Kaesang Bongkar Alasan Gusti Bhre Mundur dari Pilkada Solo: Bukan Karena Mulyono
-
Jokowi Disindir Post Power Syndrome, Dinilai Tak Mau Lepas dari Panggung Politik
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Sengketa Lahan Cilacap: KPA Kritik Skema Pemerintah, Petani Terancam Kehilangan Lahan
-
Tragis! Rem Blong, Truk Tronton Hantam Ruko di Semarang, 2 Orang Tewas!
-
Rayakan Anniversay ke-2, Kurnia Seafood Semarang Berikan Diskon 30% untuk Pelanggan
-
Dorong Transisi Energi Alternatif, PT Semen Gresik Tekan Subtitusi Thermal Substitution Rate
-
Pertamina Patra Niaga JBT Berikan Apresiasi pada Operator SPBU Sultan Agung Semarang