Scroll untuk membaca artikel
Rendy Adrikni Sadikin | Husna Rahmayunita
Sabtu, 02 Mei 2020 | 17:02 WIB
Tagar #UndipKokJahatSih trending topic Twitter. (Twitter)

Salah satunya @RizkiAdhaMttqn, "Permisi bapak rektor yang kami hormati. Statement yang bapak keluarkan hari ini membuat kami kecewa pak,semua statement bapak ada kata " tapi " nya pak. Kalau undip mau dibilang baik, transparansi ke kami pak biar kami tidak salah paham. Sekian dan terima kasih #UndipKokJahatSih"

Begitu juga dengan akun @RaflyOliSkyes yang mengecam kenaikan UKT mahasiwa Undip lantaran menurutnya tidak tepat waktu.

"Gak ada akhlak naikin UKT maba seenak jidat, lagi kesulitan dalam hal Ekonomi malah begini,jangan mencari aksi di kala pandemi #UndipKokJahatSih #undipnaikuktlagi," tulisnya.

"Undip ga mau dibilang jahat, tapi naikin UKT saat Pandemi. Pangeran Diponegoro menangis mendengar kabar ini #UndipKokJahatSih," timpal @debibsyiamfatwa.

Baca Juga: Hari Ini 292 Orang Terinfeksi Virus Corona, Terbanyak dari Jakarta

Pihak Kampus Buka Suara

Kasubag Humas Universitas Diponegoro (Undip), Utami Setyowati mengklaim kenaikan UKT hanya diperuntukkan untuk mahasiswa baru setelah terjadi kesepakatan dengan seluruh BEM Fakultas.

Melalui keterangan resminya, Utami menyebutkan kebijakan ini telah dibahas sejak tahun 2019 dan diputuskan sepakat pada Februari 2020.

Ia juga menegaskan bahwa pihak kampus telah menunjukkan kepedulian lebih kepada mahasiswa baik angkatan lama maupun baru yang mengalami kesulitasn finansial akibat pandemi virus corona.

"Ketika pandemi ini, Undip justru peduli dengan memberikan keringanan bahkan pembebasan UKT sepanjang memenuhi syarat dan ketentuan," ungkapnya.

Baca Juga: Stafsus Wapres Klaim Corona akan Selesai; Lihat Langit Jakarta Sudah Bening

Load More