Dany Garjito
Minggu, 03 Mei 2020 | 20:00 WIB
Ilustrasi transplantasi ginjal. (Shutterstock)

Mertua Larry, Mulyani, 65, mengatakan selama ini untuk mencukupi kebutuhan keluarga, Santi kerap membantunya menjalankan usaha produksi makanan ringan. Soal niatan Larry menjual ginjal, Mulyani juga berharap niatan itu diurungkan menantunya.

"Semoga selamat dan sehat. Masih ada solusi yang lain selain melakukan hal itu [menjual ginjal]," urai dia.

Tim gugus Covid-19 Desa Ngering membentuk tim ekspedisi yang khusus mencari Larry

Kepala Desa Ngering, N. Rahmanto, mengatakan tim gugus Covid-19 Desa Ngering membentuk tim ekspedisi yang khusus mencari Larry, warga Klaten yang berniat jual ginjal. Mereka diberangkatkan Minggu siang. Tim terdiri dari empat orang yakni perangkat desa dan BPD.

"Tim ini yang mencari keberadaannya [Larry] dan ketika ketemu membujuknya untuk pulang," kata Rahmanto.

Sementara itu, Kapolres Klaten, AKBP Wiyono Eko Prasetyo, dan Komandan Kodim 0723/Klaten, Letkol Kav. Minarso, menyambangi rumah keluarga Larry dan menyalurkan bantuan paket sembako. Dalam kesempatan itu, Polres dan Kodim bakal ikut melacak keberadaan Larry.

"Kami berharap apabila ada kesulitan jangan membuat keputusan yang justru menghebohkan. Ketika mengalami masalah di masa seperti ini [pandemi Covid-19] sampaikan secara berjenjang mulai dari tingkat desa. Apa yang bisa bantu kami akan membantu," kata Dandim Klaten, Letkol Kav. Minarso menjelaskan.

Load More