Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Husna Rahmayunita
Kamis, 07 Mei 2020 | 12:58 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Suara.com/Adam Iyasa).

SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi keputusan belasan warga Desa Sirau, Kecamatan Kemrajen, Banyumas yang mengembalikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.

Ganjar Pranowo bersyukur ternyata masih ada orang baik. Terbukti sejumlah warga rela mengembalikan BLT karena merasa ada orang yang lebih membutuhkan.

Pernyataan tersebut disampaikan Ganjar Pranowo melalui akun Instagram pribadinya, Kamis (7/5/2020).

"Selalu ada yang baik. Di Banyumas, beberapa orang merasa tidak berhak mendapatkan bantuan & mengembalikannya. Di tempatmu ada yang seperti ini?," tulis Ganjar Pranowo seperti dikutip Suara.com.

Baca Juga: Pengusaha Bus AKAP Bingung dengan Sikap Pemerintah

Dalam unggahan tersebut, orang nomor satu di Jawa Tengah itu menyertakan pernyataan Bupati Banyumas Achmad Husein mengenai aksi solidaritas yang ditunjukkan warganya.

"Saya sebagai Bupati Banyumas merasa bangga, bahwa masyarakat Banyumas ini penuh tepo seliro, penuh untuk bisa berbagi"

"Dalam suasana yang sulit seperti ini, itu masih banyak warga Banyumas yang menerima bantuan sosial tunai, banutuan langsung tunai dengan kesadaran sendiri kemudian mengembalikan katanya ada banyak orang yang lebih berhak," ujar Achamd Husein dalam video yang dibagikan oleh Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo mengapresiasi belasan warga Banyumas yang kembalikan BLT. (Instagram/@ganjarpranowo)

Untuk diketahui, sebanyak 12 orang warga Desa Sirau, Kecamatan Kemrajen, Kabupaten Banyumas mengembalikan BLT senilai Rp 600 ribu yang diberikan oleh pemerintah.

BLT yang diterima warga tersebut lantas secara simbolis diserahkan  kepada Bupati Banyumas Achmad Husein, Rabu (6/5).

Baca Juga: Kamis Ini, Pasien Corona di RSD Wisma Atlet Capai 932 Orang

Dikutip dari Terkini .com -- jaringan Suara.com, BLT tersebut sejatinya diperuntukkan bagi warga selama tiga bulan ke depan sebagai stimulus akibat wabah virus corona.

Load More