SuaraJawaTengah.id - Kepolisian Polres Kota Surakarta menggelar reka ulang 38 adegan kasus pembunuhan berencana dengan tersangka Cholil alias G (57) warga Gilingan Solo, Kamis (14/5/2020). Pembunuhan itu terjadi di rumah kontrakan korban Jalan Pleret Utara No.33 Banyuanyar Kecamatan Banjarsari Solo, Kamis.
Reka ulang kasus pembunuhan dengan korban Sunarno (49) warga Perum Griya Cileduk Blok U No.1 RT 03 RW 16, Paninggilan utara, Ciledug, Tangerang, dan Triyani (36) warga Winong RT 01 RW 09 Ngadirojo, Wonogiri, dipimpin oleh Kasat Rekrim Polresta Surakarta AKP Purbo Anjar Waskito.
Pada reka ulang kasus pembunuhan dengan tersangka Cholil tersebut dengan menghadirkan empat saksi, dan juga disaksikan perwakilan dari jaksa penuntut umum, dan pengacara yang mendampingi tersangka untuk melengkapi berita acara pemeriksaan (BAP) yang dilakukan oleh penyidik.
Menurut Kasat Rekrim Polresta Surakarta AKP Purbo Anjar Waskito kegiatan reka ulang kasus pembunuhan tersebut selain di rumah kontrakan Jalan Pleret Utama No.33 Banyuanyar Kecamatan Banjarsari Solo, juga di Pasar Depok Manahan Solo, dimana tersangka membeli racun tikus.
Baca Juga: Drama Hubungan Gelap Berujung Pembunuhan di Bantaeng, 1 Keluarga Ditangkap
Menurut Purbo reka ulang yang dilakukan di rumah kontrakan korban, intinya dimana tersangka menyuruh korban Triyani untuk membuat juice yang akan diberikan kepada korban Sunarno, dan kemudian bagaimana racun tersebut dimasukkan ke dalam minuman tersebut.
Pada reka ulang kasus pembunuhan di Banyuanyar tersebut, kata Purbo, tidak ada fakta baru, dan pelaksanaan sesuai dengan BAP. Ada sebanyak 38 adegan yang dilakukan, dan reka ulang juga dibenarkan oleh tersangka.
Tersangka saat mencampurkan minuman juice dengan racun tikus tersebut reaksinya sangat cepat. Setelah korban meminum juice itu, beberapa menit kemudian merasa panas di organ bagian dalam tubuh, kemudian langsung meninggal dunia dengan mengeluarkan cairan busa dari mulutnya.
Menurut Purbo dari hasil pemeriksaan laboratorium Polda Jateng, juga ditemukan adanya zat sianida yang sesuai dengan komposisi racun tikus tersebut.
Tersangka setelah melakukan pembunuhan terhadap kedua korban, dia sempat keluar rumah kontrakan tujuannya untuk melarikan diri dengan berjalan kaki. Namun, tersangka kemudian kembali ke rumah kontrakan korban lagi mengambil sepeda motor korban untuk melarikan diri ke arah selatan.
Baca Juga: Pembunuhan Diduga untuk Pesugihan, 'Yang Zikirnya Salah Terus, Jadi Tumbal'
Pada kegiatan reka ulang tersebut selain tersangka juga menghadirkan empat saksi yang mengetahui saat tersangka keluar dari rumah korban. Empat saksi ini, juga mengetahui pertama kali korban meninggal di lantai dua rumah kontrakan itu.
"Reka ulang ini, untuk memperjelas apa sebenarnya yang terjadi sesuai fakta di lapangan atau sudah sesuai dengan BAP kemudian diajukan ke Jaksa Penuntut Umum untuk kelengkapan persiadangan," katanya.
Sebelumnya, polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap dua korban Sunarno (49) dan Triyani (36) di rumah kontrakan di Jalan Pleret Utama No.33 Banyuanyar Solo, pada Kamis (10/4) dini hari. Polisi berhasil menangkap pelakunya Cholil alias G (57) warga Gilingan Solo.
Polisi juga menemukan uang senilai Rp725 juta milik korban yang dibawa tersangka, dan sisa racun tikus. Uang itu awalnya dari korban untuk membeli tanah di Boyolali. Namun, pelaku punya niatan lain ingin memiliki uang milik korban itu.
Atas perbuatan tersangka yang meracuni korbannya tersebut dikenai Pasal 340 KUHP tentang Tindak Pidana Kasus Pembunuhan berencana, ancaman hukuman minimal 20 tahun penjara. (Antara)
Berita Terkait
-
Kecewa Tidak Lulus Ujian, Siswa di China Tikam Murid Lain: 8 Orang Tewas 17 Luka-luka
-
Sadisnya Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Sumbar: Disekap, Diikat, Diseret hingga Diperkosa Saat Tak Sadarkan Diri!
-
Pesan Terakhir yang Menyeramkan, Remaja 14 Tahun AS Tembak Mati Dua Siswa dan Guru di Sekolahnya
-
Biadab! Penyandang Disabilitas Asal Palestina Dibunuh Tentara Israel
-
Begini Cara ODGJ di Garut Dapatkan Senjata untuk Mutilasi Rekannya
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri