Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Minggu, 17 Mei 2020 | 15:22 WIB
Kawasan Kelurahan Joyotakan diisolasi karena menjadi sumber penularan virus corona. (Solopos)

SuaraJawaTengah.id - Dua anak positif corona di Joyotakan, Solo, Jawa Tengah ternyata sempat dititipkan ke banyak orang. Mereka tertular virus corona dari kakeknya yang nekat sholat tarawih berjamaah di Masjid Joyotakan.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo Ahyani saat dihubungi via telepon, Minggu (17/5/2020). Kedua anak yang dinyatakan positif berusia 1 dan 2 tahun.

Pada kasus ini, pasien positif Covid-19 beribadah di salah satu masjid di kelurahan Joyotakan, Solo. Akibatnya dua RT dengan 90 KK dikarantina.

"Dua anak ini juga dititipkan di sana-sini. Makanya rantainya jadi panjang," ucapnya.

Baca Juga: Tembus 233.142 Kasus, Brasil Jadi Negara Terbesar Keempat Virus Corona

Selain dua anak tersebut, Pemkot Solo masih menunggu hasil tes enam orang yang berkontak erat. Perkembangan terbaru, dari hasil tracing Pemkot dua orang lagi yang reaktif Rapid test.

"Jadi kemarin itu tujuh orang yang berkontak erat reaktif Rapid test, lalu tambah satu. Dan ini tambah lagi dua. Jadi totalnya 10 orang reaktif dan dua diantaranya positif Covid-19," jelas Ahyani.

Pemkot juga berencana memperluas penelusuran hingga ke Sukoharjo. Pasalnya ayah dari anak yang positif sering beraktivitas di Solo dan Sukoharjo.

"Mungkin nanti tracing-nya sampai ke sana," ucapnya.

Baca Juga: Indira Kalistha Benarkan dalam Keadaan Sadar Saat Remehkan Virus Corona

Load More