Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Selasa, 19 Mei 2020 | 12:23 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Suara.com/Anang)

SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak masyarakat untuk tetap semangat di tengah pandemi virus corona covid-19. Di antaranya melihat ke depan dan bisa mulai berdamai dengan virus asal Wuhan, China ini.

"Gunakan kearifan lokal. Mungkin dengan kesenian meski tetap distancing, lalu sering diajak ngobrol. Terus diajak maju ke depan, kita jangan romantis terus dengan keadaan ini, kita mesti hidup, menang, bertahan," kata Ganjar dalam diskusi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (18/5/2020).

Ganjar mengatakan pihaknya terus melakukan persiapan dan perhitungan sampai kapan pembatasan kegiatan akan berlangsung. Berbagai langkah itu perlu dilakukan dengan kreativitas untuk menghadapi dampak yang ada.

Tapi semua langkah tersebut kata dia, tidak akan melepaskan tanggung jawab melakukan protokol kesehatan untuk mencegah penularan penyakit, seperti memakai masker dan rajin mencuci tangan.

Baca Juga: Selama PSBB Corona Sudah 11 Kali Beraksi, Pelaku Begal Ditembak Mati Polisi

Semua kewajiban itu, kata dia, adalah satu paket yang harus melekat kepada individu sebagai bentuk kesadaran menjaga kesehatan di tengah pandemi.

"Sekarang dengan cara itu kita siap, yuk kita berdamai dengan si COVID-19 ini. Kita berdamai saja. Perilaku kita mesti kita ubah, hari ini menjaga jarak dan menggunakan masker wajib," kata dia.

Lebih lanjut, Ganjar juga setuju jika warga tidak dapat menuruti protokol kesehatan harus dilakukan penindakan untuk memberikan kesadaran.

Selain itu, kata Ganjar, pentingnya pemberian stimulan kepada masyarakat seperti program padat karya di tingkat desa dan berbagai langkah lain untuk memastikan keberlangsungan ekonomi masyarakat.

Ganjar memberi contoh bagaimana pemerintah Provinsi Jawa Tengah sedang mempersiapkan bantuan agar masyarakat bisa berusaha mandiri. (Antara)

Baca Juga: Buntut Pasar Anyar Bogor Membludak, 2 Pedagang dan 2 Warga Reaktif Corona

Load More