SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, saat ini beberapa kepala daerah di Jateng tengah mempertimbangkan pengajuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke pemerintah pusat.
Ganjar menyebut kenaikan kasus disebabkan oleh klaster Ijtimak Ulama Dunia 2020 atau Ijtimak Ulama Zona Asia yang mulai menyebar di beberapa daerah di Jateng.
"Ini Wonosobo kayaknya pengen PSBB karena tiba-tiba terjadi peningkatan (kasus covid-19) yang cukup tinggi, karena persebaran dari alumni (Ijtimak) Gowa dan ternyata ini juga menjangkiti yang ke Purworejo, kita juga melihat sekitar Temanggung, Brebes, dan sebagainya," kata Ganjar dalam diskusi virtual di youtube BNPB, Selasa (19/5/2020).
Menurut Ganjar, pengajuan PSBB adalah pilihan yang bebas bagi setiap kepala daerah dengan mempertimbangkan segala persiapan layanan kesehatan hingga kebutuhan sosial ekonomi masyarakat.
Baca Juga: Imbauan Sholat Ied di Masjid Jateng Hoaks, Ganjar: Sholat di Rumah!
Dia mencontohkan Banyumas dan Semarang Raya tidak menerapkan PSBB namun memilih kebijakan "khas" Jateng yakni Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM).
"Intinya selalu pakai masker, jaga jarak, sering cuci tangan pakai sabun, imun harus sehat, intinya itu," ucap Ganjar.
Untuk diketahui, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Jateng per 19 Mei 2020 telah mencapai 1.198 kasus, angka itu naik dari hari sebelumnya yang hanya 1.186 kasus.
Sebanyak 577 pasien (48,1 persen) masih dirawat, 88 orang (7,3 persen) meninggal, sementara 533 orang (44,4 persen) telah dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Dokter PNS di Jateng Tolak Usulan Ganjar Potong Gaji 50%
Berita Terkait
-
Ganjar Pranowo Buka Suara Soal Kenaikan PPN 12 Persen: Bisa Picu 5 Komplikasi Ini...
-
Prabowo Ingin Kepala Daerah Dipilih DPRD karena Pilkada Mahal, Ganjar: Harus Ada Kajian Mendalam, Ojo Kesusu
-
Ganjar Pranowo Blak-blakan Skakmat Sikap Prabowo di Pilkada 2024
-
Curhat Ganjar Pranowo: 20 Tahun di Politik, Kini Fokus Bayar Hutang ke Istri dan Anak
-
Resmi! Basuki Terpilih Jadi Ketum Kagama Gantikan Ganjar Pranowo
Terpopuler
- Beda Ajaran Gus Miftah dan Ustadz Abdul Somad soal Natal Jadi Sorotan: Kelihatan yang Nggak Berilmu
- Gaya Dakwah Diledek Gus Miftah, Ustaz Maulana Malah Diundang Ceramah di Tasyakuran 4 Bulanan Erina Kaesang
- Elkan Baggott: Semoga Ketua Umum PSSI Mengerti Alasan Saya...
- Lukman Sardi Peluk Kristen Pulang Umrah, Kini Ajak Desta Pindah Agama: Biar Hidup Lu Benar!
- Thom Haye Ngamuk ke Pemain Lokal: Saya Capek!
Pilihan
-
3.000 Karyawan PT Sritex Grup Sudah di Rumahkan, Sejumlah Unit Berhenti Total karena Bahan Baku Habis
-
Indra Muhammad Datang, Skuad Kesatria Bengawan Solo Makin 'Mewah'
-
Pasca Putusan Pailit Inkrah, Bos BNI Ungkap Nasib Utang Rp374 Miliar di Sritex
-
Timnas Indonesia Harus Menang Lawan Filipina, Shin Tae-yong: Bohong Kalau...
-
Kantornya Digeledah, OJK Jalani Proses Pemeriksaan KPK
Terkini
-
Sido Muncul Optimis Raup Pendapatan Rp1,1 Triliun, Siap Tingkatkan Ekspor dan Inovasi Produk
-
BMKG: Hujan Lebat dan Angin Kencang Berpotensi Picu Banjir di Semarang Hari Ini
-
Kisah Malin Kundang dan Maknanya di Hari Ibu
-
Sejarah Lagu "Kasih Ibu" dan Maknanya dalam Hari Ibu
-
Terinspirasi Kisah Nyata, Film "1 Imam 2 Makmum" Bikin Ibu-Ibu Fatayat NU di Semarang Baper!