Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Minggu, 24 Mei 2020 | 09:04 WIB
Bidan asal Jambanan, Sidoharjo, Sragen, Suwarti (47), (dua dari kanan), menerima surat keterangan sembuh dari Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati di Technopark Ganesha Sukowati Sragen, Jumat (22/5/2020). (Solopos/Tri Rahayu)

SuaraJawaTengah.id - Seorang bidan puskesmas asal Sidoharjo, Sragen, Jawa Tengah bernama Suwarti (47), dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan diperbolehkan pulang ke rumahnya di Desa Jambanan, Jumat (22/5/2020).

Dilansir dari Solopos.com , Suwarti pulang diantarkan mobil ambulans ke desanya. Selama ini dia dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 di kompleks Technopark Sragen.

Suara tangis haru pecah saat ambulans berpelat merah yang membawa Suwarti tiba di Jambanan, Sidoharjo, Sragen, Jumat (22/5/2020). Suwarti dinyatakan sembuh setelah dua kali hasil uji swab-nya negatif.

Sebelumnya, bidan Sragen yang sembuh dari Covid-19 itu mendapat apresiasi berupa tepukan tangan dari para tenaga medis di RSD Technopark saat berjalan keluar dari zona kuning RSD tersebut.

Baca Juga: Ancam Penjarakan Petani yang Pakai Jebakan Listrik, Bupati Sragen Diprotes

Tepukan tangan para tenaga kesehatan (nakes) dan dokter itu sebagai wujud kepedulian dan perhatian kepada Suwarti yang tertular Covid-19 setelah merawat pasien kakek-kakek berumur 70 tahun di Puskesmas Sidoharjo.

Apresiasi dari Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati pun tak ketinggalan. Suwarti mendapatkan surat sembuh dari Covid-19 dan bingkisan dari Pemerintah Kabupaten Sragen saat kepulangannya.

Iring-Iringan Warga

Setibanya di wilayah Desa Jambanan, Sidoharjo, Sragen, air mata bidan yang baru sembuh dari Covid-19 itu tak terbendung. Ambulans yang berjalan lambat itu diikuti iring-iringan warga yang naik motor seraya membawa poster ucapan selamat datang dan bendera warna kuning.

Para warga lainnya menyambut kedatangan nakes itu di sepanjang jalan menuju rumahnya dengan lambaian tangan. Sesampai di rumahnya, warga berkumpul menyambut kedatangan Suwarti.

Baca Juga: Geger Bupati Sragen Ancam Penjarakan Petani karena Jebakan Tikus

“Sambutan warga itu dilakukan spontan sepanjang 1 km-2 km, mulai dari Dukuh Singopadu, Jambanan, Pijilan, Jipangan, Grompolan, dan Kwayon. Warga yang menyambut ada ratusan orang,” ujar Kepala Desa Jambanan Sugino Welly kepada Solopos.com, Jumat siang.

Load More