SuaraJawaTengah.id - Bagian helikopter MI 17 milik TNI Angkatan Darat yang jatuh di kawasan industri Kendal pada Sabtu (6/6/2020) dievakuasi. Beberapa bagian puing helikopter tersebut dievakuasi pada Minggu (7/6/2020) dini hari.
Proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan lima truk untuk membawa puing tersebut ke Pusdiklat Penerbad Semarang. Saat dilakukan evakuasi, hujan deras mengguyur sehingga sempat dihentikan sementara.
Sebelum diangkut menggunakan truk, beberapa bagian helikopter dipotong untuk memudahkan proses evakuasi. Sebelum dilakukan evakuasi, tim Inafis Polres Kendal dan Laboratorium Forensik Semarang melakukan olah tempat kejadian perkara.
Dilansir dari Ayosemarang.com-jaringan Suara.com, belum ada pihak yang bisa memberi keterangan resmi terkait penyebab jatuhnya helikopter tersebut. Namun dari informasi yang didapat, sebelum kecelakan, helikopter tersebut melaksanakan misi latihan terbang endurance kedua dengan materi terbang tactical manuver pada Sabtu (6/6/2020) sekira pukul 12.35 siang.
Baca Juga: Begini Kondisi Helikopter TNI yang Jatuh dan Terbakar
Untuk diketahui, Helikopter MI-17 milik TNI AD jatuh di Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (6/6/2020). Dalam kecelakaan itu mengakibatkan empat orang dinyatakan meninggal dunia dan lima lainnya mengalami luka-luka.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Nefra Firdaus menjelaskan, helikopter dengan nomor registrasi HA 5141 tersebut tengah digunakan untuk misi latihan terbang di Pusat Pendidikan Penerbang AD, Semarang. Misi latihan itu menjadi bagian dari program Pendidikan Calon Perwira Penerbang 1.
"Helikopter dinyatakan dalam kondisi baik sebelum terbang, karena saat dilaksanakan Pre-flight Check tidak ditemukan hal-hal menonjol," ujar Brigjen TNI Nefra dalam keterangan resminya, Sabtu (6/6/2020).
Berita Terkait
-
Ibu Bupati Chacha Frederica Kenalkan Batik "Kendil Emas": Simbol Kebanggaan Baru bagi Kabupaten Kendal
-
Petani Kendal Diedukasi Soal Agribisnis dan Pemaksimalan Hidroponik
-
Rekomendasi Ganda pada Pilbup Kendal, PKB Ajukan Gugatan ke Bawaslu
-
Diresmikan Presiden Jokowi, PLN Pastikan Keandalan Pasokan Listrik untuk Pabrik Baterai Anoda di KEK Kendal
-
Kepergok! Aksi Begal di Weleri Berakhir Babak Belur Dihajar Massa
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Tanpa Anggaran Daerah, Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang Ditanggung APBN
-
BRI Semarang dan PSMTI Jateng Gelar Aksi Donor Darah
-
Waspadai Leptospirosis di Musim Hujan: Gejala dan Tips Pencegahan
-
SDN Klepu 03 Cetak Sejarah, Pertahankan Gelar Juara di MilkLife Soccer Challenge Semarang 2025
-
PSIS vs PSM: Mahesa Jenar Siap Bangkit di Jatidiri, Akhiri Tren Negatif!