SuaraJawaTengah.id - Seorang wanita lanjut usia atau lansia tersambar KA Prameks Jogja-Solo di perlintasan tanpa palang pintu Dusun Serongan, Desa Mayang, Gatak, Sukoharjo, Senin (15/6/2020) sekitar pukul 09.00 WIB
Wanita bernama Sri Surati (60), warga RT 001/RW 001, Dusun Ngawen, Desa Purbayan, Kecamatan Baki, Sukoharjo, sempat terseret hingga ratusan meter. Dia meninggal di sekitar lokasi kejadian.
Menurut informasi yang dihimpun Solopos.com--jaringan Suara.com, perempuan lansia itu hendak menuju rumah kerabat keluarganya yang letaknya di seberang jalur rel kereta api di Desa Mayang, Gatak.
Sri Surati berjalan kaki sendirian menyeberang jalur rel kereta api. Kala itu, muncul KA Prameks Jurusan Jogja-Solo yang melaju dengan kecepatan tinggi. Tubuh perempuan lansia lansia itu seketika tersambar KA Prameks.
Jarak lokomotif dengan Sri Surati cukup dekat.
“Tubuh korban sempat terseret hingga ratusan meter dari lokasi kejadian. Korban hendak menyeberang jalur rel hendak ke rumah saudaranya,” kata Kapolsek Gatak, AKP Yulianto, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, kepada Solopos.com, Senin.
Saking kerasnya bodi kereta itu menyambar, tubuh Sri Surati sampai terpotong dan berserakan di sekitar jalur rel kereta api.
Potongan Tubuh
Polisi dan warga setempat langsung mengumpulkan potongan tubuh wanita lansia yang tersambar KA Prameks itu ke dalam kantong jenazah.
Baca Juga: Diduga Kelelahan, Pesepeda Asal Bantul Ditemukan Tewas di Kulon Progo
Sedangkan KA Prameks tetap melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Purwosari.
“Lokasi kejadian memang tidak ada palang pintunya. Jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga di rumah duka untuk dimakamkan,” ujar Kapolsek.
Menurut Kapolsek, perlintasan tanpa palang di sepanjang jalur rel ganda Jogja-Solo termasuk lokasi rawan kecelakaan. Para pengguna jalan sering tak mengindahkan papan peringatan yang dipasang di sekitar perlintasan pintu tanpa palang.
Berita Terkait
-
Perempuan yang Dorong Petugas hingga Nyaris Tersambar KRL Ternyata ODGJ
-
Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Jadi Alarm Penting Taat Berlalu Lintas
-
Penumpang Bus Transjakarta Berhamburan Usai Terhenti di Tengah Perlintasan Kereta Api Kebon Jeruk
-
Ngeri! Tawuran Maut Kebon Singkong Vs Cipinang Jagal di Jaktim: Satu Tewas Tersambar Kereta hingga Kena Panah di Leher
-
Para Warga Jangan Nekat Buka Lagi Perlintasan Kereta Api Liar, Ini Bahayanya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025