SuaraJawaTengah.id - Seorang pengemudi ojek online atau ojol bernama Mulyanto alias Sungkono (43) tewas akibat kecelakaan saat melintas di simpang empat Sarikat Islam Sragen, Rabu (17/6/2020).
Mulyanto diduga diduga tertabrak mobil ambulans dan meninggal di lokasi kejadian sekitar pukul 19.45 WIB. Ambulans yang membawa pasien tersebut berhasil dihentikan dan pasien diantar ke klinik kesehatan di Tangen, Sragen.
Jasad Mulyanto langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen yang cukup dekat dengan lokasi kejadian. Sedangkan mobil ambulans diamankan di Mapolres Sragen.
Petugas kamar jenazah segera melakukan visum luar terhadap jasad pengemudi ojol yang mengalami kecelakaan itu bersama anggota Satlantas Polres Sragen.
Baca Juga: Kocak! Dapat Penumpang Bule, Ojol Pede Tanya: Your Favorite Food Apaan?
Petugas Satlantas langsung melakukan olah kejadian perkara dan meminta keterangan saksi-saksi.
Seorang tetangga korban yang masih satu RT di Sidomulyo, Angga, 17, kepada Solopos.com --jaringan Suara.com di depan kamar mayat RSUD Sragen, Rabu malam, mengatakan sesuai KTP korban bernama Mulyanto.Tetapi di kampung panggilannya Sungkono.
“Informasi yang kami dapat, korban mengendarai motor Honda Supra berpelat AD 6424 NY dari arah timur ke barat dan berhenti di persimpangan itu karena lampu merah," kata Angga sepertti dilaporkan Solopos.com, kemarin.
Sesaat kemudian lampu menyala hijau dan korban mengendarai motornya berbelok ke arah utara (Sidomulyo). Saat itulah kecelakaan terjadi lantaran pengemudi ojol Sragen itu tertabrak mobil ambulans.
Ambulans Ngeblong
Baca Juga: Istri Ajudan Bung Karno Sakit, Prabowo 'Gercep' Kirim Ambulans RI 1
"Mobil ambulans itu (remnya) ngeblong dari arah barat dan langsung menghantam korban,” ujar Angga dibenarkan warga lainnya di depan kamar jenazah itu.
Korban terpelanting dan akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian. Angga melanjutkan setelah itu korban langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Sragen.
Seorang sopir ambulans Lazismu Sragen, Andika Fery, mengatakan ambulans yang menabrak korban bisa dihentikan. Andika mengatakan ambulans yang terlibat kecelakaan dengan pengemudi ojol itu awalnya mengantar pasien untuk rontgen di Sragen Wetan.
Kemudian, ambulans mengantar pasien kembali ke klinik di Tangen. Karena kecelakaan itu, Andika diminta datang untuk mengambil pasien dan mengantar ke Tangen.
“Ya, tadi pasien saya antar sampai klinik di Tangen dengan menggunakan ambulans Lazismu,” ujar Andika.
Hingga saat ini, Tim Satlantas Polres Sragen masih menyelidiki kasus kecelakaan tersebut.
Berita Terkait
-
Terlalu 'Taat' pada Google Maps, BMW Terjun Bebas di Jalan Tol
-
1,3 Juta Kendaraan Pemudik Balik ke Jakarta, Polri Klaim Lalin Lancar dan Angka Kecelakaan Turun
-
3 Mahasiswi Tewas Terbakar di Mobil Listrik Xiaomi SU7: Ini Kronologi dan Tanggapan Perusahaan
-
Ratusan Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi di Masa Arus Mudik dan Balik Lebaran
-
Arus Balik Tetap Asyik, Asal Taat dan Perhatian di Jalan Tol
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025