SuaraJawaTengah.id - Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) buka kembali untuk masyarakat, mulai Jumat (19/6/2020). Namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 10 Tahun 2020 tentang Juknis Penanganan COVID-19 di Kota Solo, Jawa Tengah.
Meski sudah dibuka untuk masyarakat umum, dikatakannya, untuk anak usia 18 tahun ke bawah dan ibu hamil hingga 14 hari ke depan dilarang berkunjung.
"Dengan dibukanya kembali TSTJ, yang pertama adalah memberikan kesempatan kepada masyarakat yang sampai detik ini belum bisa menikmati hiburan. Kalau TSTJ banyak pengunjung paling tidak operasional pakan hewan bisa didapatkan," kata Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo di Solo, Jumat siang.
"Ini kan masa inkubasi (14 hari), kalau selesainya waktu itu tidak ada penambahan pasien yang terpapar COVID-19 maka hari ke-15 (anak-anak) boleh berkunjung," lanjutnya.
Ia juga meminta kepada pengelola TSTJ untuk menerapkan protokol kesehatan, termasuk membatasi jumlah pengunjung. Sesuai dengan Perwali, dikatakannya, jumlah pengunjung maksimal 50 persen dari total kapasitas.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama TSTJ Surakarta Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso mengatakan untuk awal pembukaan ini pihak pengelola tidak terlalu berharap terhadap banyak sedikitnya pengunjung.
"Ini kan normal baru, jadi dicoba dulu untuk yang dewasa sehingga penegakan disiplin lebih mudah. Kalau sudah tersosialisasi 15 hari lagi dilihat. Kalau kondisinya bagus, bisa dibuka untuk anak-anak," katanya.
Ia mengatakan untuk jumlah pengunjung, sementara ini akan dibatasi dulu, yaitu 500 pengunjung pada pukul 09.00-12.00 WIB dan 500 pengunjung pada pukul 13.00-16.00 WIB.
"Untuk reservasi kami buka secara daring, misalnya hari ini pukul 09.00-12.00 WIB sudah 500 orang ya distop dulu. Nanti jam 13.00-16.00 WIB dapat 500 ya dilanjutkan lain hari. Pengunjung bisa pilih jam dan hari yang lain. Untuk hari pertama ini reservasi sudah sekitar 100 orang," katanya.
Baca Juga: Virus Corona Covid-19 Bisa Memicu Mysophobia, Kenali Tanda-tandanya!
Sebagaimana diketahui, dikatakannya, penjualan tiket masuk TSTJ sudah dilakukan di muka melalui sistem daring. Realisasi penjualan tiket hingga saat ini mencapai 62.421 lembar.
Sementara itu, nantinya TSTJ juga akan memodifikasi paket edukasi untuk para siswa. Jika biasanya paket edukasi bisa diisi untuk 25 anak, ke depan akan dikurangi menjadi 15 anak untuk setiap rombongannya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
UMKM Malessa Tumbuh Pesat, Serap Tenaga Kerja dan Perluas Pasar
-
PKL Semarang Naik Kelas! Kini Punya Manajer Keuangan Canggih di Fitur Aplikasi Bank Raya
-
5 Mobil Bekas Rp50 Jutaan Terbaik 2025: Dari MPV Keluarga Sampai Sedan Nyaman
-
P! Coffee dan BRI Ajak Anak Muda Semarang Lari Bareng, Kenalkan Literasi Finansial
-
Didukung BRI, Flyover Sitinjau Lauik Hadirkan Akses Lebih Aman dan Efisien di Sumatra Barat