Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Ruhaeni Intan
Sabtu, 20 Juni 2020 | 11:17 WIB
Penemuan buntelan kafan berisi bangkai ayam diduga alat santet (Instagram).

SuaraJawaTengah.id - Video penemuan bangkai ayam terbungkus kain kafan di sebuah makam di Kudus, Jawa Tengah tengah mencuri perhatian warganet. Masyarakat geger karena menduga temuan tersebut ada kaitannya dengan praktik ilmu hitam. 

Dalam video tersebut, warga beserta petugas kepolisian berhasil menemukan sembilan bangkai ayam yang dibungkus kain kafan. Namun, tak hanya itu, mereka juga menemukan foto seorang gadis cantik, secarik kertas, dan jarum. 

Hingga saat ini polisi pun masih berusaha memecahkan teka-teki tersebut. Untuk mengetahui perkembangan kasusnya, berikut adalah lima fakta kasus penemuan bangkai ayam terbungkus kain kafan di Kudus, Jawa Tengah yang dirangkum oleh Suara.com, Sabtu (20/6/2020): 

1. Berawal dari Laporan Peziarah   

Baca Juga: Geger Bangkai Ayam Terbungkus Kain Kafan, Polres Kudus Memburu Dukun Santet

Temuan tersebut berawal dari laporan seorang peziarah bernama Muhammad Kafid yang tengah mengunjungi makam ibunya di Kudus, Jawa Tengah pada hari Kamis (18/6/2020). Kafid menemukan kejanggalan pada makam yang berusia kurang dari 100 hari itu. Sebabnya karena di atas makam ibunya, terdapat gundukan kecil yang dikerubuti lalat. 

Curiga dengan hal itu, ia pun melapor kepada petugas. Dibantu oleh warga setempat, mereka kemudian mulai membongkar gundukan tersebut. Tak disangka, warga ternyata menemukan sembilan buntelan kain kafan berbau busuk yang diduga berisi mayat bayi. 

"Penemuan buntelan bungkus kafan yang diduga mayat bayi di daerah Pemakaman Krapyak, Kudus bikin heboh warga kemarin malam," tulis akun Instagram @fakta.indo yang mengunggah video tersebut. 

Baca Selengkapnya

2. Diduga untuk Alat Santet

Baca Juga: Diduga Terkait Santet, Warga Temukan Foto Wanita Hingga Rajah di Kuburan

Awalnya, polisi dan warga setempat menduga bahwa buntelan kain kafan itu berisi mayat bayi. Namun, ternyata isinya adalah bangkai ayam yang telah membusuk. Masing-masing buntelan juga dilengkapi dengan foto seorang gadis cantik dan secarik kertas kumal. Tertulis nama Yulia Fera Ayu Lestari dalam kertas tersebut. 

Load More