Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Kamis, 25 Juni 2020 | 21:19 WIB
Potongan gambar dari video pembakaran bendera PDI Perjuangan oleh massa demo RUU HIP.

SuaraJawaTengah.id - Bendera PDI Perjuangan dibakar sejumlah massa yang menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila di depan Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/6/2020) kemarin.

Menyikapi kejadian tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, sudah mengirim pesan siar ke seluruh kader dan akar rumput untuk tidak terpancing emosi dan terprovokasi.

Pria yang akrab disapa Rudy itu meminta seluruh kader tetap tenang dan tidak bertindak apapun terkait insiden bendera PDIP dibakar tersebut.

“Komando di tingkat kota adalah DPC. Seluruh organisasi di bawah DPC wajib taat instruksi ketua, yaitu saya," ujar Rudy seperti diberitakan Solopos.com - jaringan Suara.com, Kamis (25/6/2020).

Baca Juga: Lupa Jalan Pulang, Bocah Perempuan Asal Sukoharjo Nyasar di Solo

"Jadi instruksi sudah jelas, seluruh fraksi, DPC, ranting, anak ranting, PAC, badan, sayap, satgas, divikom, anggota dan kader PDIP dalam menyikapi pembakaran untuk tidak terprovokasi,” Rudy menambahkan.

Massa PDIP Jakarta Timur melakukan aksi jalan kaki di Jalan Matraman Raya menuju Mapolrestro Jakarta Timur untuk menuntut pelaku pembakaran bendera partai ditangkap dan diadili sesuai hukum, Kamis (25/6/2020). (ANTARA/Andi Firdaus).

Rudy meyakini kader banteng di Solo tidak akan nekat membuat gerakan yang mengancam kondusifitas kota. Menurutnya, kasus bendera PDIP dibakar tersebut akan ditangani melalui jalur hukum.

“Saya meminta kader untuk satu komando dari DPC. Tetap solid menjaga keamanan, kenyamanan, dan kedamaian di lingkungan masing-masing. Tetap gotong royong membantu Pemkot dalam menangani pencegahan virus Corona,” kata dia.

Load More