SuaraJawaTengah.id - Sempat diduga jadi korban klitih, peristiwa yang terjadi di jalan Gendol Banyurejo tepatnya di pertigaan dusun Gondang Banyurejo, Kecamatan Tempel, Sleman ternyata terluka karena terjatuh dari motor.
Sebelumnya dilaporkan, pada hari Kamis (25/6/2020) pukul 23.15 WIB terjadi laka karena dikejar oleh sejumlah pemuda yang mengendarai sepeda motor matic dan model KLX dengan membawa sajam
Disampaikan oleh Kanitreskrim Polsek Tempel, Iptu Aji melalui keterangan tertulis, saat kejadian, korban dalam kejadian tersebut atas nama Yerico gazha (35), warga Kulon Progo. Kejadian tersebut bermula saat korban pulang dari rumah pacarnya pada pukul 23.00 WIB.
"Korban pulang dari rumah pacarnya di daerah murangan kemudian sesampai di jalan sebelum perempatan bandung Tambakrejo korban menyalip kendaraan honda vario. Setelah tiba di perempatan Bandung Tambakrejo, Tempel, di jalan ke arah Banyurejo korban dibuntuti dua kendaran jenis vario dan kawasaki KLX tanpa diketahui plat motornya," tuturnya.
Mengetahui sedang dibuntuti, korban lantas memacu kendaraannya. Namun, kedua kendaraan yang membuntuti juga menambah kecepatan untuk membuntuti korban.
"Pada saat dikejar, korban sempat milihat dari salah satu pelaku yang mengejar ada yang membawa sajam jenis clurit besar. Mereka juga mengacung-acungkan (Celurit). Karena korban takut, ia memacu kendaraan dengan cepat menuju pertigaan jalan masuk kampung untuk meminta pertolongan," ujar Iptu Aji.
Setelah menemukan akses masuk Dusun Gondang Banyurejo, Tempel, korban lantas belok ke arah dusun. Naas, sewaktu belok, korban terjatuh karena kendaraannya melaju dengan cepat.
"Korban mengalami luka dibagian kaki dan tangan karena ketakutan dikejar orang dengan sajam. Korban teriak minta tolong kepada warga sampai para warga datang untuk melakukan pertolongan. Motor yang membawa sajam itu diketahui melarikan diri ke arah selatan," kata Iptu Aji.
Korban lantas dilarikan ke puskesmas Seyegan untuk dilakukan pemeriksaan. Setelah dilakukan pertolongan, korban mengalami luka robek di bagian kaki dan tangan akibat jatuh kendaraannya.
Baca Juga: Marah, Tina Toon Desak Pembakar Bendera PDIP Dihukum
"Korban sudah diperbolehkan untuk pulang dan diantar oleh tim Reskrim serta piket gabungan. Korban tidak melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tempel" pungkasnya.
Berita Terkait
-
Viral Diduga Klitih Kembali Terjadi di Jogja, Korban Alami Luka Pada Kaki
-
Pengakuan Pelajar Pembawa Celurit Jogja: Tak Ingin Dianggap Penakut
-
Bawa Celurit Untuk Tawuran, Pelajar SMP di Jogja Terancam Penjara 10 Tahun
-
Polisi Duga Perselisihan Antar Pelajar Dibalik Aksi Penganiayaan di Sleman
-
Sempat Saling Kejar, Empat Remaja Diserang Pengendara Misterius di Sleman
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Danantara dan BP BUMN Hadirkan 1.000 Relawan, Tegaskan Peran BUMN Hadir di Wilayah Terdampak
-
Turunkan Bantuan ke Sumatera, BRI Juga akan Perbaiki dan Renovasi Sekolah
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan