SuaraJawaTengah.id - Semua pasien virus corona klaster Ijtima Gowa asal Sragen dinyatakan sembuh. Yang terakhir pulang adalah Sunarso, lelaki berusia 58.
Dia adalah Warga Dukuh Gebung, RT 024, Desa Patihan, Sidoharjo, Sragen yang diizinkan pulang dari Technopark Sragen, Minggu (28/6/2020).
Kepergian Sunarso bersama empat orang lain yang berstatus orang tanpa gejala (OTG) dari Technopark dilepas oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen Hargiyanto, pada Minggu sore.
“Benar, dia [Sunarso] dari Klaster Gowa paling akhir [yang sembuh dari virus corona],” terang dr. Hargiyanto kepada Solopos.com, Senin (29/6/2020).
Sunarso tergolong menjalani karantina dalam waktu yang lama. Dia dijemput untuk dikarantina pada 26 Maret 2020 setelah pulang dari Gowa untuk mengikuti Ijtima Ulama Dunia Zona Asia.
Setelah tiga bulan menjalani karantina, Sunarso yang merupakan menantu dari Cipto Sungkono, 71, dinyatakan pulang. Sebelumnya sang mertua telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 pada 29 April 2020 lalu.
Cipto Sungkono, mertua Sunarso menjadi peserta ijtima ulama Gowa asal Sragen yang lebih dulu dinyatakan positif terpapar Covid-19 berdasar tes swab. Namun, ia juga menjadi pasien pertama asal Sragen yang sembuh dari virus corona setelah menjalani perawatan intensif di Ruang Isolasi RSUD dr. Moewardi Solo.
Kini dengan sembuhnya Sunarso, maka tidak ada lagi peserta Ijtima Gowa yang positif Covid-19 di Kabupaten Sragen. Sunarso dinyatakan sembuh setelah menjalani masa karantina selama tiga bulan lebih satu hari di kompleks Gedung Technopark Ganesha Sukowati.
“Selama dua bulan satu hari di sini, saya khatam Alquran sebanyak 2,5 kali. Selama di sini, saya memperbanyak ibadah dan berdoa. Kalau pagi berjemur, olahraga, lari-lari. Kalau jenuh saya ngajak teman ngobrol, sesekali memancing ikan,” ucap Sunarso.
Baca Juga: Warga yang Positif Covid dari Kluster Ijtima Ulama Gowa di Jember Bertambah
Dalam kurun waktu dua bulan itu, Sunarso sudah menjalani 11 kali tes swab. Pada dua tes swab awal, dia dinyatakan positif. Pada tes swab berikutnya, hasilnya sempat negatif. Namun, pada tes swab berikutnya kembali positif.
“Jadi, beberapa kali tes swab hasilnya negatif, tapi tes berikutnya positif lagi. Itu terjadi berulang-ulang. Baru dua tes swab terakhir itu hasilnya negatif semua,” papar Sunarso.
Total ada sekitar 130 warga Sragen yang menjadi peserta Ijtima Ulama Dunia 2020 Zona Asia di Kabupaten Gowa yang sedianya digelar 19 Maret 2020 lalu.
Sekitar 37 warga Sragen yang menjadi peserta Ijtima Ulama Gowa dinyatakan reaktif berdasarkan rapid test. Sementara sekitar belasan warga dinyatakan positif terpapar corona berdasarkan hasil tes swab. Klaster Gowa itu sempat mendominasi kasus positif Covid-19 di Sragen.
Berita Terkait
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC