Scroll untuk membaca artikel
Rima Sekarani Imamun Nissa | Arendya Nariswari
Sabtu, 04 Juli 2020 | 18:15 WIB
I Gede Robi sampaikan pengalaman dan pendapatnya di webinar KKD 2020. (YouTube)

SuaraJawaTengah.id - Gejolak perubahan berbagai sektor kehidupan akibat pandemi rupanya terjadi pula di ruang lingkup desa. Itulah mengapa penting bagi pemuda desa berpikir kritis untuk menyikapi new normal atau Tatanan Indonesia Baru.

I Gede Robi Supriyanto ikut memberikan pendapatnya soal peran pemuda desa dalam menyikapi pandemi COVID-19 pada webinar Kongres Kebudayaan Desa 2020, Sabtu (4/7/2020)

Bagi para pemuda Indonesia, kritis berpendapat di masa kini memang sedikit rentan akan gesekan kontroversi. Demi bisa aktif, seorang pemuda dituntut untuk kristis dalam berfikir. Namun apa jadinya jika banyak pertentangan dari sikap kritis para generasi milenial, khususnya pemuda desa?

Menyikapi problematika tersebut, vokalis grup band Navicula ini mengatakan, mengingat Indonesia memilih sebagai negara demokrasi, tentu saja semua pihak harus siap dengan segala macam keterbukaan.

Baca Juga: Hadapi Pandemi, Luthfi Ungkap Kekuatan Desa dalam Menjaga Kedaulatan Pangan

I Gede Robi sampaikan pengalaman dan pendapatnya di webinar KKD 2020. (YouTube)

"Ya, kita harus terbuka, kalau nggak siap buat apa? Beragam perspektif inilah yang sebenarnya merupakan aset bagi pembangunan ke depan, terlebih Indonesia ini brandingnya keberagaman. Keberagamannya jangan dibungkam," sebut pria yang aktif dalam gerakan pertanian organik ini.

Besar di desa, membuat Gede Robi mendapatkan banyak pengalaman hidup yang begitu berharga. Dirinya menyadari bahwa segala sesuatunya bisa didapatkan di desa.

"Harapan saya, hal seperti ini (belajar hidup di desa) kenapa tidak diajarkan sejak dini di sejumlah sekolahan. Sehingga hal tersebut bisa dianggap kemewahan hidup yang sangat berharga di kemudian hari," imbuh Gede Robi.

Dalam menyampaikan pengalamannya, Gede Robi mengajak pemuda desa untuk berbangga diri akan aset pangan serta segala sesuatunya bisa didapatkan dengan mudah di kampung halaman mereka.

I Gede Robi sampaikan pengalaman dan pendapatnya di webinar KKD 2020. (YouTube)

Dirinya berharap, pemuda desa tak berkecil hati karena sejatinya kemewahan tersebut tak perlu dicari di tempat lain melainkan desa sendiri. Gede Robi juga menekankan kepada pemuda desa untuk selalu menjaga aset ini hingga akhir hayat demi keberlangsungan di era tatanan Indonesia baru.

Baca Juga: LIVE STREAMING : Kedaulatan Pangan Dan Lingkungan Hidup

Sekadar informasi, Webinar Seri 8 Kongres Kebudayaan Desa yang digelar pada Sabtu (4/7/2020)  ini merupakan bagian dari upaya mengumpulkan dan menawarkan ide tatanan baru Indonesia dari desa.

Load More