
SuaraJawaTengah.id - Gejolak perubahan berbagai sektor kehidupan akibat pandemi rupanya terjadi pula di ruang lingkup desa. Itulah mengapa penting bagi pemuda desa berpikir kritis untuk menyikapi new normal atau Tatanan Indonesia Baru.
I Gede Robi Supriyanto ikut memberikan pendapatnya soal peran pemuda desa dalam menyikapi pandemi COVID-19 pada webinar Kongres Kebudayaan Desa 2020, Sabtu (4/7/2020)
Bagi para pemuda Indonesia, kritis berpendapat di masa kini memang sedikit rentan akan gesekan kontroversi. Demi bisa aktif, seorang pemuda dituntut untuk kristis dalam berfikir. Namun apa jadinya jika banyak pertentangan dari sikap kritis para generasi milenial, khususnya pemuda desa?
Menyikapi problematika tersebut, vokalis grup band Navicula ini mengatakan, mengingat Indonesia memilih sebagai negara demokrasi, tentu saja semua pihak harus siap dengan segala macam keterbukaan.
Baca Juga: Hadapi Pandemi, Luthfi Ungkap Kekuatan Desa dalam Menjaga Kedaulatan Pangan

"Ya, kita harus terbuka, kalau nggak siap buat apa? Beragam perspektif inilah yang sebenarnya merupakan aset bagi pembangunan ke depan, terlebih Indonesia ini brandingnya keberagaman. Keberagamannya jangan dibungkam," sebut pria yang aktif dalam gerakan pertanian organik ini.
Besar di desa, membuat Gede Robi mendapatkan banyak pengalaman hidup yang begitu berharga. Dirinya menyadari bahwa segala sesuatunya bisa didapatkan di desa.
"Harapan saya, hal seperti ini (belajar hidup di desa) kenapa tidak diajarkan sejak dini di sejumlah sekolahan. Sehingga hal tersebut bisa dianggap kemewahan hidup yang sangat berharga di kemudian hari," imbuh Gede Robi.
Dalam menyampaikan pengalamannya, Gede Robi mengajak pemuda desa untuk berbangga diri akan aset pangan serta segala sesuatunya bisa didapatkan dengan mudah di kampung halaman mereka.
Dirinya berharap, pemuda desa tak berkecil hati karena sejatinya kemewahan tersebut tak perlu dicari di tempat lain melainkan desa sendiri. Gede Robi juga menekankan kepada pemuda desa untuk selalu menjaga aset ini hingga akhir hayat demi keberlangsungan di era tatanan Indonesia baru.
Baca Juga: LIVE STREAMING : Kedaulatan Pangan Dan Lingkungan Hidup
Sekadar informasi, Webinar Seri 8 Kongres Kebudayaan Desa yang digelar pada Sabtu (4/7/2020) ini merupakan bagian dari upaya mengumpulkan dan menawarkan ide tatanan baru Indonesia dari desa.
- 1
- 2
Terpopuler
- Alumni UGM Speak Up, Mudah Bagi Kampus Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi: Ada Surat Khusus
- 7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM
- HP Murah Itel A90 Lolos Sertifikasi di Indonesia: Usung RAM 12 GB, Desain Mirip iPhone
- 3 Klub Diprediksi Jadi Labuhan Baru Stefano Cugurra di BRI Liga 1 Musim Depan
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
Pilihan
-
Cerita Pria 57 Tahun di Mataram Akhirnya Dapat SK PPPK Tapi Setahun Lagi Pensiun
-
Rafael Struick Ditendang vs Adelaide United, Brisbane Roar Kini Diamuk Netizen Indonesia
-
Tak Hanya Barang Bajakan dan QRIS, AS Juga Protes Soal UU Produk Halal RI
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Lancar Main FF, Terbaik April 2025
-
Polres Sukoharjo Ungkap Kasus Peredaran Narkoba, Dua Residivis Kembali Diamankan
Terkini
-
Teror Pocong Pedagang Bakso Wonogiri, Bikin Satu Kampung Heboh!
-
Belanja Untung! Promo Indomaret, Tawarkan Diskon Spesial Rp7.500 untuk Produk Kebutuhan Rumah Tangga
-
Potret Kartini Modern, Perjuangan Mantri BRI dalam Mendampingi Pengusaha Mikro
-
Ciptakan Kesetaraan Gender, Holding Ultra Mikro BRI Berdayakan 14,4 Juta Pengusaha Wanita
-
Nongkrong Makin Asyik! Klaim Link DANA Kaget Hari Ini, Bisa Buat Ngopi di Kafe Favoritmu